Selasa, 29 November 2011

Efektifitas Pendidikan Karakter dari Seorang Guru


Kank ,sebagian guru masih terpaku hanya pada kegiatan mengajar dan pernak perniknya (adminitrasi),padahal pendidikan karakter jauh lebih penting.Lantas bagaimana agar pendidikan karakter bisa berjalan efektif..?

Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi yang bertaubat,beriman ,beramal salih ,lalu tetap dijalan yang benar QS Thaha :82

Kebanyakan guru sibuk dengan urusannya sendiri dibandingkan berpikir memberikan layanan prima untuk kepentingan terbaik siswanya.Padahal penting sekali guru memberikan contoh teladan karakter yang dimiliki dengan ketrampilan membimbing siswa secara efektif.

Setiap siswa dapat ditumbuh kembangkan karakternya melalui upaya conditioning ,mengkondisikan siswa untuk terbangun karakternya melalui kegiatan pembelajaran yang dirasakan tidak ,mengekang,mengendalikan ,memanipulasi melainkan mengandung makna memberi pengaruh ,membimbing ,menjadi kan kebiasaan.Sehingga siswa dapat menikmati proses pembelajaran lantaran mereka ingin melakukan tugas secara sukarela bukan karena “diwajibkan”.

Seorang guru yang diteladani memiliki kekuatan pribadi ,atau karisma melalui integritasnya.Guru memiliki panggilan jiwa untuk mendidik ,mengkomunikasikan dan mempraktekan nilai nilai karakter kepada siswa sehingga mereka dapat meniru perilaku gurunya karena ingin mengikuti bukan karena mereka “harus “patuh.Memiliki integritas ,kualitas pribadi,kompetensi dan karakter yang unik yang membuat siswa senantiasa mendukung program yang diberikan.Sehingga guru bersangkutan mendapatkan otoritas dari lingkungan dan siswanya.

Seorang guru dihormati karena tindakannya,bukan karena status atau pangkatnya.Seorang guru yang ingin menularkan “karakternya” mempu mengambil inisiatif dalam perilaku. Bukan hanya memerintah”ini harus dilakukan “tetapi mulai melakukan dari ririnya selanjutnya memastikan siswanya dapat melaksanakan nilai nilai yang dilakukan sebagaimana mestinya.Efektifitas evalusai karakter siswa tidak hanya soal buku laporan perilaku siswa . meleinkan mereka melakukan pendekatan dari hati kehati ,jadi sahabat siswa jadi teman curhatnya. Guru membangun relasi dan keberadaannya sangat dirasakan oleh siswa kehadirannya sangat dirindukan.

Sebagaimana Inpres Nomor1 Tahun 2010: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.

Pembelajaran efektif untuk pendidikan karakter bukan soal teori tapi keteladanan terutama dari guru..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...