Jumat, 27 November 2015

Merancang Program Peningkatan Prestasi dan Daya Saing Siswa ( Belajar Dari Persekolahan di Inggris)


Apa oleh oleh sepulang dari Inggris pak..?, tanya saya kepada kepala SMP Swasta ternama di Ibukota yang mendapatkan kesempatan study banding selama satu bulan atas biaya sebuah foundation.
“Banyak kank, salah satunya to help children develop lively, enquiring minds, giving them the ability to question and it arque rationally and apply themselves to task hal tersebut merupakan salah satu dasar tujuan  penyelenggaraan pembelajaran di sekolah yang tercantum  dalam dokumen Secretary of state  for Education and Science  1977 ..!”

Sabtu, 21 November 2015

THE THREE FUNDAMENTAL OF NATIONAL SCIENCE OLYMPIAD TRAINING & DEVELOPMENT IN SMAN 3 MALANG



The dynamics in the world of education makes many schools continue to improve service learning and competitiveness, full of competitive challenges, multiple talent combined national curriculum and local content, requires passion of the elements of the organizers, judgment, courage to take risks and dare to compete in the global competition to achieve international achievement.

Kamis, 08 Oktober 2015

HUMAS SEKOLAH JAWA TIMUR : Program Life Skill, Bekal Lulusan SMAN Tulakan Pacitan Meraih Sukses di Masa Depa


Kami menyadari bahwa tidak semua lulusan dari SMA Kami melanjutkan ke Perguruan Tinggi dengan berbagai kendala, mulai dari kendala ekonomi sampai kendala geografis, dimana topografi Pacitan adalah perbukitan dan pegunungan . Oleh karena itulah kami berinsiatif untuk memberikan kecakapan Hidup bagi peserta didik , agar setelah mereka lulus nanti dapat meraih masa depan dengan lebih baik”. 

  Disampaikan oleh Bapak Harmuji SPd. MM Kepala SMAN Tulakan Pacitan pada sesi wawancara bersama saya saat syuting Ragam Pendidikan yang akan disiarkan TVRI Jawa Timur, Produksi UPT Tekkomdik  Dinas Pendidikan  Jawa Timur .

Sabtu, 15 Agustus 2015

Manajemen Humas Sekolah: Ekstrakurikuler Sebagai Strategi Kompetitif.



Kita pasti menang , kita pasti menang,...!!”. Sorak sorai para suporter basket yang sekolahnya sedang berlaga di DBL.Nampak para pemain asyik mendribel bola dan berusaha meraih poin sebanyak banyaknya, itulah cermin ekskur bola basket yang amat digemari para siswa SMA sekaligus sebagai kebanggaan karena dapat bermain pada laga yang bergengsi.  

Banyak sekolah yang hanya terfokus pada capaian nilai akademik saja terutama hasil ujian nasional, padahal ektrakurikuler dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi dan  prestasi bagi peserta didik sekaligus dapat menciptakan” Brand-Image” pada penyelenggaraan pendidikan disekolah bersangkutan. 

Minggu, 05 Juli 2015

Seri Kehumasan Sekolah:Mengapa Inovasi Pembelajaran Bisa Gagal..? (1)



Foto Ilustrasi. K-13

Pembelajaran yang sukses dan disukai siswa yang  berkesinambungan selalu ditopang adanya inovasi dalam proses pembelajaran. Mulai dari ide tentang metode mengajar sampai pada pemanfaatan potensi individual siswa secara optimal.

 Berbagai pelatihan digelar agar setiap pendidik memliki kemampuan dalam mengembangkan inovasi pembelajaran apalagi dalam kurikulum 2013 (K13) yang mengutamakan keterlibatan aktif siswanya dalam pembelajaran ,active learning.

Jumat, 01 Mei 2015

Karakter Pancasila sebagai Dasar Keunggulan Bersaing Peserta Didik Abad 21

Sebagai dasar kehidupan bernegara Pancasila merupkan konsep yang memiliki keunggulan untuk dikembangkan, dipeluk erat dan dijalani sebagai identitas dan integritas masyarakat Indonesia sehingga dapat dikenal sampai dunia internasional.

 Namun untuk membuat masyarakat memiliki identity dan integrity ,Pancasila “Values”  harus dikembangkan upaya upya pembentukan karakter pancasila sejak dini. Utamanya membangun kultur perilaku Pancasila dalam kegiatan pembelajaran yang tercermin dalam Strategi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). 

Rabu, 11 Maret 2015

Improving Learning Motivation in the Hills Region, Case Study : SMPN 3 Pringkuku Pacitan

Foster students' motivation developed in hilly areas is not easy, the problem of distance, the psychology and accommodation are key issues in the implementation of activities in the learning especially facing junior high school students. 

Therefore, it needs the right strategy in the School  Base Management   at SMPN 3 Pringkuku Pacitan. 

Accessibility

Departure for school students who travel long distances with difficult terrain is a barrier for students to go to school on the other hand strongly discourage schools for students to riding a motorcycle. Then the school provides a solution by working with public transport to deliver students to and from school. Schools provide subsidies for students who are less capable of normal transportation via public transportation drivers as well as the coordinates of school attendance.

Two advantages of this activity that increases the income of public transport drivers and increase student participation in school. While maintaining traffic order in traffic  and safety reading.

Minggu, 08 Maret 2015

Competitive Advantage Vocational School Case Study: SMK PGRI 3 Malang

Build the competitiveness of graduates vocational school students, is not just output  of the skills and knowledge of but rather on how to develop  their “whole personality”.  As performed in SMK PGRI 3 Malang, succeeded in winning the competition of student competences East Java province (LKS 2014)  has a key strategy in building students' competitiveness:

Character Building 

Character  is the basis of the formation of student competence, they must be able to control their emotions and behavior  especially in socially at school. With good self-control they are expected to have the ability to build working attitude and work culture. Attitude and work culture is a provision for them after graduation and worked as a professional in the business and industrial world.

Especially in the global competition of character is the only indicator of the performance of employees and entrepreneurs,  because  of the quality of the performance can be known  characters  as well as a personal identity of the employee's own.

Selasa, 03 Maret 2015

Menyusun Konsep Event Pameran Kegiatan Lembaga Pelayanan Publik yang Optimal

“Kami akan melayani anda lebih baik” sebuah jargon dari stand banner sebuah layanan publik yang mencoba membangun image dan positioning dari citra lembaganya. Tentu saja  jargon ini tidak hanya sebatas jargon karena dalam Pameran Kegiatan Lembaga Layanan Publik ini, lembaga tersebut benar benar mempersiapkan diri dengan lebih baik  mulai dari dekorasi stand,teknologi yang dipergunakan hingga “SPG” yang merupakan pegawai aparatur lembaga pelayanan tersebut benar benar bisa memberikan kepuasan kepada pengunjungnya.

Dalam membangun pencitraan sebuah lembaga pelayanan public  senantiasa memperbanyak “budged” untuk kegiatan above the line alias lebih memanfaatkan media massa untuk komunikasi kehumasannnya atau “beriklan”. Sedangkan even pameran seringkali hanya menunggu sebuah agenda dari ketersediaan dana penyelenggaraan. Padahal kegiatan pameran memiliki keunggulan yang optimal dalam membangun  Citra Lembaga.

Sabtu, 31 Januari 2015

Peran SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pelayanan Prima Pendidikan (dan Kebudayaan) di Jawa Timur .

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)  sudah semestinya menjadi bagian  dari sistem komunikasi dan pelayanan prima pendidikan yang terpadu. Berkembangnya multimedia dan internet akan semakin memperkuat relasi penentu kebijakan dengan stake holder pendidikan beserta jajarannya. Oleh karena itu  bidang  unit kerja yang berkaitan dengan “komunikasi –massa” semakin menjadi andalan dalam program komunikasi –sosialisasi- edukasi –informasi dan konsultasi  dalam saluran pelayanan yang terpadu (sikronisassi dan integrasi pelayanan). Ada  beberapa alasan mengapa begitu penting pemanfaatan TIK bagi  strategi pelayanan prima pendidikan:
   Video Ragam Pendidikan Jawa Timur; Prod. Dinas Pendidikan Jawa Timur-UPT Tekkomdik 

Kamis, 29 Januari 2015

Kunci Membangun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (3T)di Jawa Timur : Case Study PKBM Maju Lancar Kab Pacitan)

Seperti diketahui meningkatkan kapasitas dan mutu sumber daya manusia di Jawa Timur  tidak hanya melalui pendidikan formal saja.  Tidak semua orang  memiliki nasib baik untuk menempuh pendidikan formal  sehingga ada sebagaian masayarakat yang tidak beruntung tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai.  Agar supaya mereka menjadi  SDM handal yang memiliki mutu kompetensi dan daya saing maka diperlukan upaya- upaya memberdayakan mereka dengan beragam cara, termasuk  diantaranya program kejar paket.

Namun pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Maju Lancar Kab Pacitan  hanya mengandalkan kejar paket saja  tentu saja tidak cukup. Kenapa ..? Karena masyarakat memiliki kebutuhan yang beragam terutama jika menyangkut perekonomian keluarga dan kesejahteraannya.  Karena itu sosialiasi program paket tidak bisa berupa himbauan pentingnya memiliki ijasah kesetaraan , yang lebih memberikan kesadaran kognitif semata.

Sebagaimana  pendapat Knowles, M  dalam bukunya The modern practice  of adult education , Andragogy versus pedagogy  . Pengertian pendidikan orang dewasa(andragogy) diartikan sebagai proses pendidikan membantu orang dewasa menemukan dan menggunakan penemuan penemuan bidang pengetahuan yang berhubungan dengan latar belakang social dan situasi pendidikan untuk mendorong pertumbuhan dan kesehatan individual,organisasi dan masyarakat.
Simak Video Ragam Pendidikan Jawa Timur Ini ;

Selasa, 13 Januari 2015

Manajemen Kehumasan : Ekstrakurikuler Sinematografi SMAN 1 Probolinggo (case study)

Kegiatan ekstrakurikuler sinematografi  diselenggarakan untuk mewadahi minat siswa dalam perfilman dan  fotografi untuk mencetak peserta didik yang memiliki wawasan, skill dan kompetensi  dibidang sinema. Keunggulan inilah yang menarik perhatian siswa untuk bergabung dalam kegiatan ini sekaligus meraih prestasi sampai  tingkat internasional.

Selain  berbagai prestasi dibidang seni dan olah raga SMAN 1 Probolinggo ,kurikulumnya disusun berdasarkan SKS sehingga siswa yang memiliki kompetensi akademik dapat menyelesaikan beban belajarnya lebih cepat dari umumnya sehingga waktu pembelajarannya bisa lebih efektif dan bisa digunakan untuk meraih prestasi yang lain. Sehingga para lulusan SMAN 1 Probolinggo  dapat memiliki life skill yang berdaya saing.


Sabtu, 10 Januari 2015

Praktek Kehumasan Sekolah: Sekolah Adiwiyata ,SMAN 1 Dampit Malang (Case Study-bervideo)

Membangkitkan awareness peserta didik untuk peduli lingkungan saja tidak cukup,bagaimana merancang stategi pembelajaran agar karakter peduli lingkungan dan cinta tanah air dapat mengkristal dalam pribadi siswa..?. Bagaimana membangkitkan need of achievement dan result orientation learning peserta didik melalui pembelajran berbasis lingkungan hidup ..? Simak dalam kajian bedah Manajemen Kehumasan Sekolah,bersama Kank Hari Santoso,Pakar Kehumasan Sekolah ( sejak 2004) berikut ini :

Kelestarian lingkungan dimasa depan adalah tanggung jawab generasi masa kini,oleh karena kesadaran untuk membangun karakter genrasi muda yang mencintai lingkungan harus ditanamkan sejak dini. SMAN 1 Dampit   Malang yang berangkat dari  positioning strategy  sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dengan citra sekolah adiwiyata  dalam perjalannya  terus megembangkan berbagai aktivitas pembelajaran dengan kurikulum yang mengandung muatan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu  tenaga pendidik dan kependidikan  didorong dalam pengembangan kompetensi profesional sebagai tenaga pendidik yang berwawasan lingkungan. Dengan  lahan yang hampir mencapai 3 hektar sekolah yang berdiri pada tahun 1985 ini sangat memadai mengembangan kurikulum pembelajaran dengan muatan lingkungan.

Dalam bukunya Creating Learning Community,  William Ells menyatakan  :..In  the new paradigm, learning is an act of self  volution. It s a self actuated process of creating skill , discovering knowledge and satisfying ones’ own curiosity”. 

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...