Senin, 02 Juli 2012

Strategi Kemitraan , Bagi Humas Sekolah


Bagaimana agar humas sekolah dapat bekerja optimal,karena selama ini   humas sekolah sering dianggap sebelah mata oleh guru dan karyawan sekolah..?


Salah satu ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang humas sekolah adalah strategi kemitraan ,baik kepada mitra internal nya  seperti siswa,guru ,karyawan dan kepala sekolah maupun mitra eksternalnya  yaitu masyrakat dan stake holder lainnya.seorang humas sekolah perlu menyadari hubungan yang dinamis dan saling bergantung  sebagai pilar utama bagi aktivitas  kehumsannnya.

Aktivitas kehumasan sekolah bukan hanya sebagai” corong ‘ atau juru bicara sekolah saja namun juga proaktif dalam mengenali isu yang berkembang disekitar dan sekaligus mengelolanya. Disisi lain humas sekolah perlu memiliki komitmen hubungan jangka panjang  kepada guru ,karyawan dan kepala sekolah   yang menciptakan sinergi penegetahuan,rasa aman ,adaptabilitas kedua . kekompakan dan kebersamaan team work sekolah diperlukan untuk memenangkan persaingan di era ya ng semakin kompetitif ini.Dengan kekompakan visi ,misi  dan semboyan hidup kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan optimal.


Pada saat rapat dewan guru ajaklah para karyawan/ guru dan kepala sekolah berpikir tentang karakter pelayanan yang ingin dikembangkan sekolah itu sebagai identitas sekolah ,agar mudah dikenal dan dikenang oleh masyarakat dan calon siswa.Karena itu seorang humas sekolah perlu memiliki “kharisma’ yang mempesona agar mampu mengkomunikasikan aktivitas sekolah  pada tataran penting melalui  emosi dan perasaan  sehingga menarik hati  team work melalui dialog  dan komunikasi yang harmonis .Sehingga memperoleh titik temu mental dan emosional antara persepsi negative fungsi kehumasan sekolah dan harapan team work sekolah.

Dalam memperesntasi kegiatan sekolah ,seorang humas  patut mengkomunikasikan peran ‘value “  dari kegiatan itu terhadap manfaat  yang diterima masing masing  team work , daripada sekedar bercerita tentang unik dan menariknya acara itu . Mengingat motivasi yang paling mendasar dalam mensupprot sebuah aktivitas adalah “manfaat “ bagi pribadi ,jika tidak biasanya enggan mendukung atau setngah hati dalam memberikan dukungan.
Inilah beberapa tipe perilaku   anggota team work sekolah  dalam menyikapi tugas /beban kerja baru apalagi jika tidak mendapat imbalan materi yang memadai.

1.    Angin –anginan   mereka adaah anggota team work yang ikut ikutan mendukung jika mayoritas memndukung,karena itu memberikan peran dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan tersebut akan memperkuat harga dirinya.
2.    Sekedar Mendukung,mereka hanya sekedar mendukung karena solidaritas ,dan memberikan dukungan sekedarnya. Perihal perilaku seperti ini anda perlu melakukan pendekatan secara pribadi ajaklah membantu keberhasilan acara itu,Sekaligus tahu  bagaimana seorang humas sekolah harus memberikan keyakinan manfaat dari kesuksesan sebuah program terhadap peningkatan mutu pribadi dan mutu bersama.
3.    Asal ada imbalannya,mereka memiliki motivasi bahwa yang dilakukan menghasilkan imbalan yang langsung diterima.menemui anggota tim yang selalu berpikir dan berorientasi materi bersama kepala sekolah perlunya mengadakan pendekatan (personal approach ) ,bahwa imbalan bukan hanya persoalan materi yang bisa langsung diterima melainkan sebuah reputasi dan keberhasilan jangka panjang   .
4.    Suka mendapatkan kepercayaan, mereka mempunyai kebanggan dan kesetiaan terhadap kegiatan sekolah. Bangunlah rasa percaya dirmereka dengan mengganggap penting peran serta dalam kegiatan berilah kewenangan dan kesempatan kepada mereka menjalankan ide ide kreatif agar memperkuat dan mempercepat keberhasilan team.Agar mereka bisa meng aktualisasikan kompetensi   ,baik karena  fungsi operasional ataupun fungsi emosional dalam mendukung program yang akan dijalankan.

Pada akhirnya seorang humas sekolah harus mampu memelihara dan menguatkan loyalitas serta  dedikasi rekan kerja dengan menghargai  ide ,tetap dekat dan berupaya memberikan kebanggan kepada mereka saat mereka menjalankan tugasnya. 

Cuplikan  video Seminar Kehumasan Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jatim                                     

1 komentar:

  1. Komentar Dari Bapak Eddy Sulistianto Grup FB Padepokan Guru Indonesia ,pada tanggal 18 -Januari 2012
    Dikenal atau tidaknya sekolah oleh masyarakat pada dasarnya ada di tangan humas. Kemampuan komunikasi yang dimilikinya akan membawa angin cerah bagi sekolahnya. Ibaratnya, humas adalah "sales promotion" pada suatu perusahaan. Perusahaan akan maju pesat bila mereka memiliki "SP" yang handal. Jadi, kalau ada yang meremehkan "wakasek humas" salah. Problematikanya, kepsek saat mengangkat wakasek humas tidak melihat hal ini namun hanya sebatas pembagian tugas. Dampaknya, banyak wakasek humas hanya berada di belakang meja dengan program seadanya. Inilah salah satu penyebab "tidak dianggapnya" tugas tersebut.

    BalasHapus

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...