Jumat, 01 Mei 2015

Karakter Pancasila sebagai Dasar Keunggulan Bersaing Peserta Didik Abad 21

Sebagai dasar kehidupan bernegara Pancasila merupkan konsep yang memiliki keunggulan untuk dikembangkan, dipeluk erat dan dijalani sebagai identitas dan integritas masyarakat Indonesia sehingga dapat dikenal sampai dunia internasional.

 Namun untuk membuat masyarakat memiliki identity dan integrity ,Pancasila “Values”  harus dikembangkan upaya upya pembentukan karakter pancasila sejak dini. Utamanya membangun kultur perilaku Pancasila dalam kegiatan pembelajaran yang tercermin dalam Strategi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). 


Berdasarkan   National Service  Learning Cooperative (US) dalam penyusunan “MBS” : They must  learn civic  value  of our nation and develop realistic goal and vision of a future  that meets the challenge of the 21 st century . They must learn to social and problem-solving to achieve their goals and be empowerred to practice these skill in school.  Life long learning in Action  Norman Longworth.

Tugas sekolah yang membentuk karakter peserta didik  diharapkan dapat meletakan dasar Pancasila bukan saja sebagai mata pelajaran semata melainkan sistem nilai yang dianut dan dikembangkan menjadi budaya dan karakter sekolah. Kendati tututan pengembangan komptensi global namun sekolah  mentransformasi diri menjadi institusi berlandaskan Pancasila,bukan sekedar lembaga pendidikan yang mencetak peserta didik cerdas secara akademis saja yang semata mata “knowledge base oriented “.

Komitmen menempatkan” Pancasila Value” sebagai elemen karakter Visi Sekolah sebagaimana lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang penjelasan tentang visi sekolah  :

  1. Pengembangan karakter Pancasila sebagai cita cita bersama  warga sekolah/madarasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.
  2. Pengembangan karakter Pancasila  dapat memberikan inspirasi ,motivasi dan kekuatan warga sekolah/madarasah dan segenap pihak yang berkepentingan .
  3. Pengambangan karakter Pancasila  dirumuskan bersama smua pihak yang berkentingan guna mendukung kepentingan Visi Pendidikan Nasional.
  4. Disosialisasikan kepada warga sekolah /madarasah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Sehingga karakter pancasila harus menjadi suatu panduan perilaku warga sekolah yang dapat memberikan kepusaan berkelanjutan bagi warga sekolah. Pengambangan karakter Pancasila menjadi ruh pelayanan pendidikan bukan sekedar jargon yang tidak dilaksanakan.Setiap warga sekolah merasa bertanggung jawab untuk menjadikan karakter pancasila sebagai identitas dan integritas ,lembagnya,....(bersambung)  

Ragam Pendidikan Jawa Timur









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...