Selasa, 03 Maret 2015

Menyusun Konsep Event Pameran Kegiatan Lembaga Pelayanan Publik yang Optimal

“Kami akan melayani anda lebih baik” sebuah jargon dari stand banner sebuah layanan publik yang mencoba membangun image dan positioning dari citra lembaganya. Tentu saja  jargon ini tidak hanya sebatas jargon karena dalam Pameran Kegiatan Lembaga Layanan Publik ini, lembaga tersebut benar benar mempersiapkan diri dengan lebih baik  mulai dari dekorasi stand,teknologi yang dipergunakan hingga “SPG” yang merupakan pegawai aparatur lembaga pelayanan tersebut benar benar bisa memberikan kepuasan kepada pengunjungnya.

Dalam membangun pencitraan sebuah lembaga pelayanan public  senantiasa memperbanyak “budged” untuk kegiatan above the line alias lebih memanfaatkan media massa untuk komunikasi kehumasannnya atau “beriklan”. Sedangkan even pameran seringkali hanya menunggu sebuah agenda dari ketersediaan dana penyelenggaraan. Padahal kegiatan pameran memiliki keunggulan yang optimal dalam membangun  Citra Lembaga.


Pertama ,kegiatan pameran merupakan ajang untuk sosialisasi program.Meskipun sebagian masyarakat pengunjung mungkin sebagian sudah mengetahui beberapa program layanan . Namun dengan adanya pamren tersebut diharapkan dapat meningkatkan brand awareness yang bisa memperkuat persepsi terhadap mutu dari layanan yang diselenggarakan lembaga tersebut. Oleh kerena itu pemilihan  konsep lokasi, waktu penyelenggaraan, target  pameran,segmentasi pengunjung harus menjadi pertimbangan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.  

Kedua, memperkenalkan keunggulan layanan. Selain sekedar sosialisasi program kegiatan pameran  dapat dipergunakan untuk “brand positioning” dari TUPOKSI  unit/ lembaga pelayanan public bersangkutan melalui pemanfaatan keunggulan sistem layanan yang digunakan.Dengan demikian kegiatan ini dapat memperkuat citra lembaga melalui kesan  kemudahan pelayanan bagi penggunanya sehingga tertarik untuk memanfaatkannya.  

Ketiga, “relasi dan transaksi”. Kegiatan pameran yang lebih fokus pada satu tema kegiatan dapat mendatangkan pengunjung yang memang memiliki interest untuk menghadiri pameran tersebut sehingga tidak terlalu menyedot biaya publikasi yang tinggi. Dengan demikian kegiatan ini ditujukan untuk menciptakan “relasi” yang lebih baik dengan masyarakat yang dilayani sehingga “transaksi” yang diharapkan dapat terjadi sebagaimana yang diharapkan. Sehingga mereka loyal untuk memanfaatkan sistem layanan yang sudah dibangun oleh lembaga pelayanan public bersangkutan.

Terakhir,menemukan ekpektasi masyarakat. Kegiatan pemeran lebih dari sekedar one way communication sebagaimana iklan di media massa namun mempertemukan secara langsung antara pengunjung dan lembaga yang bersangkutan  sehingga segala macam keluhan dan saran untuk perbaikan sistem layanan dapat digali secara langsung. Dengan demikian berbagai input informasi yang diterma saat pamren merupakan bahan untuk meningkatkan standar baru  pelayanan prima sesuai dengan harapan masyarakat.  

Kegiatan pameran lembaga pelayanan public adalah “brand Activation ”,yang berdampak besar bagi kesadaran masyarakat  dalam  mengenali, memanfaatkan, mengagumi dan selanjutnya dapat meningkatkan citra lembaga bersangkutan. Oleh karena itu berikan apresiasi kepada ide ide penyelenggara yang menuangkan ide de brilian untuk membangkitkan antusiasme pengunjung dari masyarakat yang dilayani lembaga bersangkutan. Selamat merencanakan pameran..!


1 komentar:

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...