Sabtu, 10 Januari 2015

Praktek Kehumasan Sekolah: Sekolah Adiwiyata ,SMAN 1 Dampit Malang (Case Study-bervideo)

Membangkitkan awareness peserta didik untuk peduli lingkungan saja tidak cukup,bagaimana merancang stategi pembelajaran agar karakter peduli lingkungan dan cinta tanah air dapat mengkristal dalam pribadi siswa..?. Bagaimana membangkitkan need of achievement dan result orientation learning peserta didik melalui pembelajran berbasis lingkungan hidup ..? Simak dalam kajian bedah Manajemen Kehumasan Sekolah,bersama Kank Hari Santoso,Pakar Kehumasan Sekolah ( sejak 2004) berikut ini :

Kelestarian lingkungan dimasa depan adalah tanggung jawab generasi masa kini,oleh karena kesadaran untuk membangun karakter genrasi muda yang mencintai lingkungan harus ditanamkan sejak dini. SMAN 1 Dampit   Malang yang berangkat dari  positioning strategy  sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dengan citra sekolah adiwiyata  dalam perjalannya  terus megembangkan berbagai aktivitas pembelajaran dengan kurikulum yang mengandung muatan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu  tenaga pendidik dan kependidikan  didorong dalam pengembangan kompetensi profesional sebagai tenaga pendidik yang berwawasan lingkungan. Dengan  lahan yang hampir mencapai 3 hektar sekolah yang berdiri pada tahun 1985 ini sangat memadai mengembangan kurikulum pembelajaran dengan muatan lingkungan.

Dalam bukunya Creating Learning Community,  William Ells menyatakan  :..In  the new paradigm, learning is an act of self  volution. It s a self actuated process of creating skill , discovering knowledge and satisfying ones’ own curiosity”. 
 

 Kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan  warga sekolah  menjadi strategi pertama dari Rencana Kerja Sekolah mengembangkan  kurikulum pembelajaran berbasis lingkungan  menurut   Bapak Teguh Pramono selaku Kepala SMAN 1 Dampit ,adalah menanamkan nilai cinta lingkungan sebagaimana mencintai diri sendiri,sehingga apabila  sesorang dapat merawat dan meningkatkan mutu kehidupannya sebagai ekspresi diri demikian juga dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu lingkungan hidup. “lingkungan adalah cermin kehidupan’motivasi yang menjadi dasar adiwiyata. Harapannya agar adiwiyata yang dikembangkan  menjadi percontohan  bagi  seluruh kegiatan dibebarapa sekolah.

Dalam financial support   SMAN 1 Dampit lebih mengutamakan melibatkan banyak pihak  (stakeholder) untuk terlibat dalam pembenahan lingkungan sekolah  mulai dari brainstroming,emotional attachment sampai share of wallet itu  sendiri.  
Namun demikian SMAN 1 Dampit tidak mengabaikan kompetensi akademik siswa, pembelajaran berbasis lingkungan diharapkan dapat menjadi media dan sumber pembeblajaran dalam KBM  sehingga kemampuan analitycal thingking  dan critical thingking  peserta didik makin terasah guna peningkatan knowledge- base nya yang dibutuhkan kelak pasca kelulusan dimasa depan.

Sementara  keterampilan pengelolaan lingkungan bagi peserta didik dapat meningkatkan sense of entreprenur peserta didik baik bermotif ekonomi maupun maupun kemanfataan terhadap lingkungan sekitar.  Sedangkan kemampuan soft skill peserta didik merupakan pembentukan karakter dengan beberapa atribut seperti rasa bertanggung jawab,disiplin,kemapuan intrapersonal ,kewirausahan ,kemandirian,cinta tanah air peduli lingkungan, need for achievment dan result orientation menjadi ciri khas dalam kegiatan  pembiasaan di sekolah ini.  

Untuk melengkapi kemudaham pelayanan informasi dan referensi kepada peserta didik SMAN 1 Dampit meningkatkan minat baca melalui optimalisasi perpustakaan. Perpustakaan SMN 1 Dampi sudah berbasis TIK baik untuk sistem admintrasi maupun searching informasi,termasuk  penyediaan perpustakaan alam dalam kegiatan pembelajaran contextual learning sehingga dalam kegiatan berbasis lingkungan siswa mendapatkan referensi dari sumber yang jelas akurat dan terpercaya.   Sehingga tidaklah berlebihan jika pengelolaan  perpustakaan SMA N 1 Dampit Malang  mendapatkan prestasi nasional.

“Dengan mengajak siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan bertindak dalam pelestariannya maka mereka dipersiapkan untuk melestarikan masa depan kehidupan selanjutnya”. Kank hari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...