Kegiatan ekstrakurikuler sinematografi diselenggarakan untuk mewadahi minat siswa
dalam perfilman dan fotografi untuk
mencetak peserta didik yang memiliki wawasan, skill dan kompetensi dibidang sinema. Keunggulan inilah yang
menarik perhatian siswa untuk bergabung dalam kegiatan ini sekaligus meraih
prestasi sampai tingkat internasional.
Selain berbagai prestasi dibidang seni dan olah raga
SMAN 1 Probolinggo ,kurikulumnya disusun berdasarkan SKS sehingga siswa yang
memiliki kompetensi akademik dapat menyelesaikan beban belajarnya lebih cepat
dari umumnya sehingga waktu pembelajarannya bisa lebih efektif dan bisa
digunakan untuk meraih prestasi yang lain. Sehingga para lulusan SMAN 1
Probolinggo dapat memiliki life skill yang berdaya saing.
Sedangkan guru
pembina sinematografi adalah guru TIK
yang memadukan teknik fotografi, seni drama dan teknologi informasi itu
sendiri. Dengan demikian pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan sesuai
dengan perkembangan teknologi sinematografi terkini. Untuk menjadi peserta
kegiatan ektrakurikuler ini syarat
minimal para peserta harus memiliki kamera, tidak harus kamera terlalu canggih menggunakan fitur kamera HP pun tak
apa. Yang penting aspirasi,kreatifitas dan
minat siswa dapat terakomodasi.
Kegiatan
ekstrakurikulikuler SMAN 1 Probolinggo
merupakan salah satu objective keberhasilan dalam kegiatan
pembelajaran yang memberikan pengalaman yang menyenangkan
sekaligus meningkatkan need of
achievement yang membawa siswa mencapai prestasi,merupakan keunikan
penyelenggaraan pendidikan yang dapat meningkatkan trust masyarakat.
Mengikuti kegiatan kompetisi diberbagai bidang
termasuk sinematografi sampai level internasional dari tahun ketahun dapat meningkatkan daya
saing siswa dan merupakan ciri khas SMAN 1 Probolinggo dan bisa
membentuk citra sekolah yang positif
dibenak peserta didik ,orang tua /walimurid dan stakeholder. Ini merupakan
model yang penting untuk memenangkan
persaingan dalam kegiatan manajemen berbasis sekolah .
Namun
demikian prestasi akademik siswa tidak boleh dibaikan jenjang karir pendidikan
lulusannya,para lulusan yang diterima PTN merupakan ‘prestasi’ dimata
masyarakat. Oleh karena itu kombinasi peningkatan mutu prestasi akademik dan
non akademik, kombinasi aktivitas kedua tersebut akan memperkuat image sekaligus memperkuat persepsi
positif terhadap penyelenggaraan dan pelayanan prima pembelajaran dan sekaligus
memiliki “nilai jual bagi media massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar