Sabtu, 20 Agustus 2011

Mengubah Budaya Sekolah ,Manajemen Perilaku Praktis



Kank saya sudah setahun ini menjadi kepala sekolah dimana mutu SDM gurunya sulit diajak maju dan tidak kompak .Ini budaya warisan yang sudah turun temurun jadi sangat sulit merubahnya…?”


“…….dan berbantahlah dengan mereka melalui cara yang lebih baik.Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui orang orang yang sesat dijalanNya.Dan Dia lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk . Qs. An Nahl 125.


Jika anda ingin mengubah budaya sekolah yang sudah mengakar maka anda harus memiliki komitmen yang kuat,dedikasi dan spirit serius untuk mengubah mentalitas itu.Sebagai Kepala Sekolah memiliki kewenangan untuk tegas dalam share on the vision bagi kemajuan sekolah . namun sebelum menggunakan kewenangan tegas ada baiknya pedekatan persuasive dilakukan terlebih dahulu. Yakinlah bahwa tidak semua guru suka pada kondisi yang negative sebagian dari mereka butuh pendorong . “You make the world abetter place by making yourself a better person. Scoot Sorrel

Pertama :Niat Membaja


Ukuran kekuatan niat terletak pada kegigihan anda berjuang tanpa mengenal lelah untuk menentukan arah perubahan budaya sekolah secara jelas .Seperti :
1. Membuat mutu lulusan menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kegiatan yang sudah mendulang prestasi siswa dan guru.
3. Membangun citra sekolah yang lebih baik.
4. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif .

Anda harus tahu kemana membawa sekolah lebih baik dan lebih maju .

Kedua : Langkah Awal

Anda harus dapat menentukan langkah awal arah dan keinginan mengubah iklim kerja di sekolah anda;

1. Ajak para guru melihat kondisi saat ini selanjutnya bandingkan jika idea anda tercapai..
2. Ajak para guru berdialog untuk menentukan apa yang harus diubah.
3. Ajak para guru memutuskan perilaku yang harus dihentikan dan dimulai
4. Dengarkan pendapat/keluhan mereka terhadap rintangan dan tantangan yang bakal dihadapi.
5. Segera lakukan perbaikan


Orang mukmin merupakan cermin bagi orang mukmin lainnya ,apabila terlihat padanya suatu cacat ,maka ia segera memperbaiki”. HR Muslim .



Yang terakhir adalah tindakan yang anda lakukan harus secara terlihat nyata akan konsistensi terhadap komitmen perubahan . Ucapan anda harus berartikulasi untuk membangkitkan mempengaruhi ,memotivasi dan setiap kalimat yang anda ucapkan bisa membuat kesadaran arti perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...