Sabtu, 28 Mei 2016

Mengintip Desain Sekolah Juara Olimpiade Internasional



Kualitas dan kinerja sekolah bukan hanya dinilai dari internal sekolah, audit kelembagaan atau opini masyarakat melainkan pada kinerja penyelanggaraan pendidikan yang berkaitan dengan prestasi pada olimpiade internasional.

Peran penyelenggara pendidikan saat ini kian menantang karena ekuitas sekolah (brand equity) diukur dari kemampuan dan daya saing peserta didik dikancah kompetisi khususnya internasional.   Potensi sekolah yang memiliki daya saing dalam kancah kompetisi  tergantung dari imajinasi dan kompetensi pendidik dalam mengantarkan prestasi peserta didik.

When we move from individual learning  to organization learning, there is  a disproportionate increase in the complexity of the process... Organizational learning is seen as more than a sum  of individual learning. ..It is rather the result  of capabilities embedded in the whole team playing in unison. Peter Senge The Fifth Discipline

Dari pengalaman saya bertemu dengan sekolah sekolah yang telah sukses meraih prestasi internasional, setidaknya dapat saya gambarkan sebagai berikut:  


Deskripsi
Pendidik
Peserta didik
Tata Kelola
Rekrut tenaga pembina dari guru sekolah atau dari luar, yang memiliki kompetensi keahlian khususnya materi bidang olimpiade, jadikan satu tim yang berfokus untuk pemenangan peserta didik yang berlaga di olimpiade.
Proses seleksi  dimulai dari calon peserta didik, baik melalui seleksi  peminatan atau penyelenggaraan olimpiade mini sekolah untuk menjaring anak anak berbakat.
Selanjutnya pembinaan berkelanjutan .
Akuntabilitas
Diskusikan secara periodik capaian dari perlakuan pembinaan  siswa  (mentor)   kepada tim pemenangan olimpiade yang terdiri komite, orang tua/wali peserta , kepala sekolah  dan guru pembina. Komunikasikan dan review capaian secara konsisten termasuk keikutsertaan dalam kompetisi yang bersifat internasional.
Dengan menemukan  peserta didik yang berbakat , maka akan lebih mudah bagi guru pembina melakukan motivasi dan capaian prestasi sehingga mengurangi rasa frustrasi pada peserta olimpiade internasional.
Pencitraan Publik
Kompetisi olimpiade internasional adalah upaya kemenangan warga sekolah oleh karena itu setiap pendidik adalah sosok yang bertanggung jawab pada citra sekolah.
Reputasi kemenangan peserta didik merupakan “brand equity” pelayanan pendidikan sekolah bersangkutan.

Selanjutnya jika anda ingin mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Kompetensi Mutu SDM  Tenaga  Pendidik silahkan hub 085730641111 dengan Workhsop Leader Kank Hari Santoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...