Rabu, 08 November 2017

Karakter Gen Digital Now: "Dari Empati Menjadi Robot Kursi Roda Pintar"


Ilustrasi: Kemah Pendidikan Karakter

Case
"Gagasan ini bermula ketika saya melihat kakek teman saya  tidak dapat mengambil gelas minum dimeja dikarenakan duduk di kursi roda. Dari sanalah terbersit ide bagaimana membuat kursi roda dapat mengikuti  gerak tubuh penggunanya sehingga mudah dalam melakukan berbagai tindakan! "

Abstrac:

“In general, children tend to become  more emphatic when  they are around  emphatic people, particularly when  they themselves  been the recipients of empathy  base –kindness”.  Journal of Applied Behavior Analysis


Solution

Generasi Digital Now tidak hanya peka terhadap keadaan tapi otak  kanannya bekerja bagaimana menemukan solusi dari sebuah persoalan yang dihadapi. Bagi mereka  implikasi dan empati  tidak dapat  dipisahkan. Ide  dan gagasan menghasilkan karya kreatif yang berkaitan erat dengan emosi, mereka adalah generasi yang  tidak memikirkan “keuntungan” sendiri melainkan bagaimana memberikan kemanfaatan orang lain.  Dimasa depan generasi digital now dituntut untuk mengenali kebutuhan dan kebermanfaatan  bagi orang lain.  Dari sanalah muncul kebutuhan  desain riset , kolaborasi dan kesungguhan bekerja secara kreatif .

Gak Perlu teori sih..!,  tapi klo maksa seperti ini  rumusan nya:

 Creativity : To be sensitive the reality ==> Goal Imagination==>Research==>Action Plan==> Well Doing 

Agar lebih mudah memahami, ikuti  sejenak “One Minute” bersama Kank Hari Coach Nasional Pendidikan Karakter  dan  anda akan saksikan Model Pendidikan Karakter Anak  Indonesia ,   Karya Kreatif Siswa SMAMDA Sidoarjo: Robot Kursi Roda Pintar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...