Minggu, 25 Maret 2012

“Digital” –School,Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Berbasis ICT


Case Study

Sekolah ini memiliki perpustakaan ,laborotarium bahasa, computer ,kimia ,biologi dan fisika .’seluruh area sudah terkoneksi internet melalui Wi-Fi . Tidak hanya itu ,seluruh system akademik sekolah telah menggunakan program terpadu system informasi manajemen sekolah terpadu ICT yang dapat diakses siswa dan masyarakat melalui web site . Siswa dapat mengakses nilai,informasi,pembayaran sekolah ,perpustakaan ,ketertiban ,absensi ,serta profil guru dan siswa. Sekolah kami  menjalin kerja sama dengan sekolah sekolah di luar-negeri,  seringkali terciptanya program pertukaran siswa dan guru antar lembaga. Belum lagi memiliki kerja sama dan jaringan dengan perguruan Tinggi dan Dunia Usaha…..”.



Abstract

Undang undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Sisdiknas bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat ,berilmu cakap ,kreatif ,mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.


Action for Change ,Life long learning C21 st

 “Teacher as enabler of learning through  individualized active learning programmers using motivational power of ICT and other tools ,new knowledge  of how people learn and management of available resources . “


Applied Strategy


Seiring dengan pesatnya perkembangan Information  Communication Technology (ICT),sudah saatnya sekolah memanfaatkan ICT sebagai sarana pelayanan dan penopang  kegiatan pendidikan  di wilayah kerja masing masing.Sekolah dapat menyusun system informasi pendidikan dengan mudah dan praktis melalui program computer berbasis internet .Dengan demikian sekolah dapat menerapkan aplikasi internet dengan sasaran peningkatan layanan prima pendidikan,terutama dari sisi waktu dan efektivitas.Sekaligus dapat mendukung System Informasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tertutama dala, mendukung monitoring,evaluasi,pelaporan,kebijakan strategis,perencanaan,penganggaran dan kerja sama dengan pihak lain.

 Mengingat sejak pemberlakuan system desentralisasi ,peran kabupaten/kota semakin besar secara nasional,diperlukan kapasitas pembuat dan perencanaan yang akurat  . Kemampuan sekolah dalam Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan dapat memberikan manfaat ,yaitu mendorong pengelolaan  sekolah/madrasah lebih efektif dan lebih efisien ,mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tepat ,akuntabilitas dan transparansi  serta kemudahan monitoting dan evaluasi .Karena itu penting bagi sekolah untuk memiliki web sekolah sebagai sarana informasi tentang identitas sekolah sekaligus alat untuk komunikasi dua arah dengan pengunjung situs disekolah bersangkutan.


Digitalisasi pada sekolah memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi dan berinteraksi serta membangun jaringan dengan sekolah lain  atau individu lain  diseluruh dunia.Sedangkan jaringan kerja-sama bisa intra- sekolah ;meliputi siswa,orang tua siswa ,guru-staf dan kepala sekolah.Ekstra sekolah hubungan jaringan kerjasama antar sekolah-instansi terkait dan dunia usaha .

Pada tingkat intra sekolah memungkinkan seluruh aktivitas kegiatan pembelajaran didalam sekolah terintegrasi . Memungkinkan pemangku kepentingan,siswa dan orang tua serta komite sekolah dapat mengakses informasi seluas mungkin tentang aktivitas penyelenggaraan sekolah.Sehingga system informasi yang didapat menjadi lebih effisien disamping tentu saja meningkatkan level transfer pengetahuan Dengan demikian siswa tidak kesulitan untuk mencari informasi secara fisik kepada guru yang bersangkutan .   


Pada tingkat ekstra sekolah ,sekolah dapat melakukan jaringan kerja sama dengan sekolah lain dalam satu rumpun MKKS /UPTD . Disini sekolah dapat secara intensif memanfaatkan berbagai info tentang kebijakan dan perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh MKKS/UPTD ,mengindikasikan jumlah dan sumber data serta dana dari masing masing program termasuk didlamnya target pencapaian kegiatan yang dicapai dalam satu rumpun sekolah tadi.Dengan demikian “ego –sektoral” sekolah menjadi sebuah “jaringan “ virtual sehingga memungkinkan mengelolah kegiatan pembelajaran diwilayah UPTD dalam kegiatan yang  bermakna ,bahkan akan mempermudah pemeretaan mutu penyelenggraan proses pembelajaran diwilayah kerja UPTD .Tentunya dengan terbentuknya aktivitas bermakna antar sekolah ini dapat dikembangkan menjadi “komunitas” berbasis peduli pendidikan dengan membangun jaringan dengan masyarakat,instansi terkait ,BUMN dan Dunia usaha.Sehingga masing masing pihak dapat terlibat dalam proses pengembangan kemajuan dan perbaikan pada  sekolah bersangkutan.

Tahapan berikutnya  adalah keberanian sekolah untuk menglobalisasikan  informasi dan berinteaksi dengan masyarakat internasional.Melalui  “update –data” dan informasi  sekolah dapat berinteraksi dengan lebih efektif  dan menyatu  dengan masyarakat dunia  . Dengan demikian sekolah dapat memberikan “value “ kepada masayarakat yang dilayani nya secara langsung maupun dunia internasional.Untuk itu sekolah harus dapat memperkuat karakter dari visi dan misi sekolahnya guna memperilhatkan kualitas dan kinerja “berkelas” internasional.


Dengan terus meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,strategi pengembangan prestasi siswa dan model pembelajaran akan menghasilkan peluang ,daya saing dan bukan mustahil dukungan dana di masa depan bagi sekolah bersangkutan.Untuk itulah sekolah harus dapat merancang visi sekolah untuk kepentingan terbaik masa depan siswa .  Meningkatkan mutu pelayanan berarti membentuk  mutu lususan yang memiliki keterandalan akademik,daya saing dan karakter siswa.Keberanian sekolah untuk terus berfokus pada pelyanan prima akan memberikan kesan dan value unggul tentang sekolah bersangkutan.


Ketika sekolah sudah men “digitalisasi” dirinya  diharapkan semakin terus mengikuti perkembangan ICT  sehingga dapat memberdayakan SDM dan Mutu siswa.Mengingat ICT memiliki dampak besar  terhadap perubahan ekonomi,perilaku,struktur organisasi dan strategi yang diterapkan perusahaan.Karena itu sekolah dalam harus  meningkatkan mutu layanannnya melalui :


1.       Citra Sekolah adalah Karakter Proses Pembelajaran

Karakter proses pembelajaran disuatu sekolah adalah kemampuan sekolah didalam memegang teguh nilai nilai yang telah dikembangkan memberikan kepuasan berkesinambungan kepada pemegang kepentingan ,siswa,orang tua siswa dan masyarakat.Dampaknya  pelayanan prima bukan hanya tanggung jawab  kepala sekolah melainkan guru dan seluruh staff sekolah.Citra sekolah  pada dasarnya sangat tergantung mental attitude(kompetensi kepribadian ) dan kesungguhan sekolah menciptakan nilai nilai luhur yang akan dikembangkan disekolah bersangkutan.

2.        Berorientasi pada pelayanan prima.

Citra sekolah  dipersepsi  mencerminkan tingkah laku “aparatur’ sekolah terhadap proses pelayanan prima pendidikan.Karakter mutu proses pelayanan pedidikan  bukan sekedar jargon atau hanya label sekolah namun dikenal ,dipersepsi dan indentik memiliki kualitas pelayanan yang terbaik sesuai “janji ‘ sekolah”.    Sekolah yang sudah menghayati dan menerapkan pelayanan pima akan berorientasi pada memberikan kepuasan belajar siswa dan memiliki value added sekaligus akan mendatangkan dukungan bagi sekolah bersangkutan.


3.       Mengingat saat ini kita telah masuk  pada Era ICT ,sekolah harus dapat menggali sikap mental dari aparatur sekolahnya .Dibutuhkan langkah “connect “  dengan stake holder untuk bisa mengkomunikasikan citra,proses pelayanan dan  mutu output.Pada saat ini masyarakat pengguna internet tidak bisa di “Dikte” mereka suka berinteraksi secara suka rela,mereka lebih”dialogis’ mereka lebih demokratis berpendapat apa saja tentang pengalaman pelayanan  prima yang anda berikan.



Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...