Jumat, 04 Januari 2013

Fokus Pendidikan : 10 Kaidah Sukses Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa.








  Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? Qs Fushshilat  :53


1.       Pembelajaran Menyenangkan 


Pembelajaran yang menyenangkan semestinya dapat membangkitkan minat dan semangat siswa dalam belajarnya. Pembelajaran itu semestinya merupakan stimulus yang dapat direspon  siswa karena sesuatu yang menantang ,relevan ,menarik , tidak usang dan dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Buatlah kegiatan  pembelajaran menjadi menyenangkan agar siswa bersemangat untuk belajar....!

2.       Pengalaman Belajar  

Makin banyak peran indera kita dalam mempelajari sesuatu makin mudah bagi kita untuk mengingatnya,dikarenakan meningkatnya hubungan antara satu sel otak dengan sel sel yang lain. Makin beragam cara kita mempelajari sesuatu dengan beragam indera makin memperkuat daya ingat. Karena itu ciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa  agar tidak mudah dilupakannya .

3.       Membangun  Rasa Percaya Diri Siswa

Rasa percaya diri siswa terbentuk dari perasaan percaya bahwa dia bisa melakukan sesuatu,karena itu penting bagi siswa untuk belajar bisa melakukan sesuatu melalui berbagai percobaan .Jika siswa mengalami kegagalan jangan dilabel bodoh namun berilah semangat agar dia mencoba kembali sampai bisa .Dengan merasa  bahwa dirinya bisa akan membangun rasa percaya diri yaitu percaya kepada dirinya sendiri bahwa dia bisa...!”.

4.        Pentingnya Bertanya

Pertanyaan adalah  dasar dari timbulnya pengetahuan ,dengan bertanya anak menjadi tahu tentang sebuah kejadian. Mengingat pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang  besar  dan berpikir alami ,maka gunakanlah kesempatan bertanya  guna menggali potensi yang dimiliki. Pertanyaan akan menghasilkan sebuah gagasan. Ciptakan suasana belajar yang mampu mendorong siswa untuk bertanya...!


5.       Guru Jenius Siswa Super Jenius


Mozart ,Da Vinci dan Einstien para jenius yang dapat menciptakan proses belajarnya sendiri,bukan hanya menghapal teori atau pengetahuan melainkan mereka dapat menggabungkan kreatifitas,berpikir ke dalam proses belajarnya. Demikian juga para guru jenius mereka adalah guru kreatif yang percaya diri menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa memiliki minat dan belajar yang tinggi sampai mencapai prestasi.


6.      Persepsi Belajar
"Persepsi lebih penting dari fakta:Dalam kegiatan pembelajaran persepsi siswa atas keberhasilan mencapai prestasi sangat berpengaruh terhadap upaya mencapainya. Sebagai seorang pendidik anda adalah inspiration source yang membangun persepsi positif agar anak memiliki semangat meraih prestasi nya dalam belajar...".

7.       Hasrat Belajar 

Hasrat belajar pada siswa adalah pertanda bahwa secara internal mereka sangat siap untuk belajar. Belajar adalah kesadaran dari dalam diri seseorang dan bersifat individual,pembelajaran menjadi tidak efektif jika anak merasa terpaksa. Maka jika ingin  menciptakan suasana belajar dalam diri siswa guru  harus membangun strategi untuk membangkitkan hasrat belajar siswa.

8.       Tanamkan Kesukaan Belajar


Prestasi akan mudah dicapai  bila seorang siswa memiliki kemampuan dan rasa suka atas  kegiatan belajarnya. Karena itu biasakanlah menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang disukai siswa,rasa suka adalah sikap positif yang dapat mempermudah siswa menguasai materi yang diajarkan. Dengan rasa suka siswa akan lebih mudah mempelajarinya sendiri materi pelajaran yang diajarkan.

9.       Pengenalan Individu Siswa


Pengetahuan akan kondisi siswa meliputi tingkat inteligensi,bakat ,minat ,kompetensi dan kepribadian akan menciptakan  proses kegiatan belajar yang efektif dan effesien,sekaligus merupakan alat bantu bagi guru untuk mengembangkan prestasi siswa dan penentuan jenjang karir pendidikan berikutnya. Karena itu kenalilah secara individu siswa agar anda mudah menumbuh-kembangkan potensi yang siswa miliki.

10.   Keterbatasan Memori


Pembelajaran yang hanya mengandalkan hafalan dengan menjejali memori siswa hanya menimbulkan kejenuhan dan mudah dilupakan oleh siswa. Mengapa ..? Dikarenakan :otak memiliki keterbatasan dalam mengingat ,otak tidak suka keruwetan ,pikiran gampang jenuh,pikiran dapat kehilangan fokusnya dan pikiran sulit mengingat jika menimbulkan perasaan tidak nyaman dan tidak logis. Karena itu bangun inovasi pembelajaran yang membuat siswa tidak  hanya menghafalkan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...