Sabtu, 29 Desember 2012

Sekolah "Ramah" Anak Walau Jam Belajar Ditambah (Secara Psikologis),Seri MBS



Kank ,jika ada kemungkinan  tambahan waktu belajar kepada siswa lebih panjang ,langkah apa yang harus kami lakukan agar ,sekolah kami tetap membuat anak anak betah belajar..?




 




 Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. QS At Thalaq 3


Konsep sekolah semestinya sudah harus mengalami redefinisi oleh penyelenggaraannya,dari sekedar tempat kegiatan belajar mengajar menjadi istana pengetahuan siswa sekaligus pembangunan karakter anak. Sehingga anak yang pada dasarnya adalah ilmuwan murni karena besarnya coriousity dan hasrat eksplorasi   dapat terakomodasi oleh kegiatan pembelajaran disekolah bersangkutan.

Inilah beberapa TIP yang bisa anda kembangkan disekolah anda:


1.       Visi Sekolah.

Visi adalah rencana harapan tentang capaian dari penyelenggaraan sekolah harus lebih mengarah kepada the best interest for student. Dengan demikian   seluruh perangkat sekolah , kepala sekolah ,tenaga pendidik dan tenaga kependidikan staf serta karyawan yang lain dalam memberikan proses pelayanan pendidikan  berpihak pada kepentingan terbaik siswa.

2.       Kompetensi Pelayanan Prima Guru.

Para guru merupakan profesional artinya memiliki pengetahuan,keterampilan mengajar ,sikap mental dan hasil kinerja yang dapat memberikan kepuasan belajar bagi siswanya .Mereka adalah sosok berketeladanan  dalam kegiatan pembelajaran ,kreatif inovatif ,berjiwa entertain dan dapat memberikan ketulusan dalam membela kepentingan terbaik siswa dalam berprestasi. Sehingga siswa betah ber lama -lama saat kegiatan pembelajaran sekolah berlangsung  serta kehadiran para guru yang dinanti karena siswa bersemangat belajar dengan guru bersangkutan.

3.       Perhitungan jam belajar efektif

Kepala sekolah bersama tim guru harus dapat menyusun “kurikulum “sesuai dengan kapasitas daya serap otak anak ,sehingga anak tidak merasa dibebani dengan mata pelajaran yang dapat membuat anak kehilangan minat ,konsentrasi dan fokus belajar.Disamping juga memperhatikan kondisi mental anak pada beban dan bobot yang dianggap paling rumit.Jika perlu dalam penyusunan jadwal pelajaran antar guru mata pelajaran menentukan cara penyajian yang berisi materi yang disukai ,bermakna serta membuat pembelajaran menjadi proaktif.


4.       Jam Istirahat Yang Menyenangkan

Otak siswa dapat mengalami kejenuhan dan kelelahan ,otak membutuhkan waktu untuk refresh . Sering kali daya serap ,konsentrasi dan fokus anak bukan hanya persoalan di dril dengan pengetahuan yang banyak tetapi lebih pada suasana hati ,emosi yang menyenangkan .jam istirahat yang bisa membuat anak anak rehat untuk makan,minum atau bermain dapat menyegarkan otak kembali guna mempersiapkan diri menerima tambahan pelajaran berikutnya. Karena itu menyusun jam istirahat haruslah disesuaikan dengan kondisi durasi waktu belajar anak agar anak tidak mengalami kejenuhan .


5.       Kegiatan Ekstra Kurikuler 

Setiap anak pada dasarnya membawa bakatnya masing masing ,dan prestasi akan diraih jika seseorang mengerjakan sesuatu yang disukai dan dikuasainya . kegiatan ekstra kurikuler adalah wadah menampung minat dan bakat anak yang secara Multiple Intelegence dapat mendorong terciptanya prestasi. Kegiatan ekstra kurikuler ini juga wahana bermain yang menyenangkan bagi anak karena anak merasa tidak sedang belajar .

 Walaupun  kegiatan ekstra kurikuler seperti bermain  namun dapat merangsang secara kognitif seperti; Pertama :pengalaman , penghayatan dan hasrat berprestasi dapat membangun struktur kognitif  .Kedua :kepekaan strategi menjalankan tugas taat dalam aturan main akan membangun kemampuan kognitif  .Ketiga ; Dalam persaingan anak akan terlatih untuk berpikir untuk memberikan yang terbaik dan ingin menang artinya meningkatkan daya saing serta rasa percaya diri ,hal ini akan mengasah kemampuan problem solving dan decision making. Keempat: anak akan terlatih untuk fokus dan berkonsentrasi pada penampilan terbaiknya  atau kinerja prima sehingga secara tidak sadar anak  sudah menghabiskan waktu belajarnya

Pada akhirnya sekolah memang semestinya adalah istana bermain anak dalam mengembangkan diri dan berpengetahuan...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...