Minggu, 22 Januari 2012

. Karakter Siswa Pemikir Orisinal (Original- Thinking)


Kalau bukan lantaran saya suka futsal yang saya gemari sejak kecil ,dimana saya sangat menguasainya.tentu tak ada prestasi yang saya banggakan.Saya merasa PD dan suatu saat menjadi pemain bola ternama”kalimat siswa pemikir orisinal. Original –Thinking.


“Telah disajikan minuman kepada Rosulullah SAW,lalu beliau meminumnya sedang disebelah kanannya terdapat seorang anak remaja dan disebelah kirinya duduk orang dewasa. Sesudah minum beliau bertanya kepada remaja ;”apakah engaku setuju jika aku memberi minum mereka terlebih dulu kepada mereka?” Ia menjawab :Tidak,demi Allah akau tidak akan menyerahkan bagianku darimu. Dan Rosulullah pun menyerahkan wadah itu ke tangannya (Bukhari, Kitabul Hibah 2415) “.

Seorang guru yang memiliki kompetensi kepribadian kreatif adalah yang mampu melakukan interaksi dikelas sehingga tercipta suasana belajar –mengajar yang kondusif.Mampu melihat kompleksitas kemajemukan potensi siswa,mampu menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar,mampu menyesuaikan metode belajar sesuai dengan harapan siswa,mampu memberikan kebermaknaan siswa belajar dan sekaligus mengelola semangat belajar siswa secara berkesinambungan. Yang penting,para guru dalam melaksanakan tugas ,(kompetensi pedadogis) dapat mengendalikan siswa dan membuat suasana kelas menjadi hidup dengan cara yang cerdas sekaligus dapat membangkitkan imajinasi siswa dalam tugas belajarnya.

Pada dasarnya anak anak memiliki kebutuhan rasa ingin tahu sebagai cikal bakal terbentuknya pengetahuan dalam dirinya ,perilaku ini akan berkembang dengan kemampuan anak menjadi kritis dan kreatif.Meraka memiliki cara –cara unik dan menyelesaikan persoalan dengan cara yang berbeda.Meraka punya jawaban unik dari sebuah persoalan yang berbeda dari kebanyakan anak anak lainnya.Justru ide ide aneh ini adalah original thinking siswa .

Namun sering kali guru dan orang tua menolaknya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.Tugas guru semestinya memberi kesempatan sebanyak banyaknya kepada siswa untuk mengkritisi segala aspek yang dipelajarinya.mengingat anak anak yang memiliki original thinking tidak hanya mengikuti perintah saja tetapi diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang baru dari hasil berpikir kritis mereka.

Dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi professional guna mengungkapkan metode /pendekatan baru yang inovatif,pengembangan ,pengayaan materi dengan alat peraga maupun ICT dan secara spesifik dapat mengungkap kreatifitas serta prestasi siswa guna peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.Sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam pengalaman belajarnya.Mengingat keterlibatan secara aktif siswa dalam kegiatan belajarnya berdampak signifikan terhadap prestasi siswa.Dikarenakan :

1. Dengan siswa terlibat dalam proses kegiatan belajar akan memperkuat dan memperbanyak neouron.dibandingkan siswa diam mendengarkan guru berceramah.

2. Dengan belajar secara aktif siswa dapat memberikan respon bagi guru tentang hal hal yang diplejarinya baik dari yang mereka ketahui dan tidak diketahui serta ingin diketahuinya.

3. Keterlibatan siswa secara aktif dalam tugas belajarnya akan membuat siswa merasa dihargai dan memotivasi diri untuk belajar lebih baik.

4. Dengan keterlibatan secara aktif dalam pengalaman belajar,siswa dapat mengalami sendiriproses belajarnya sehingga memperkuat long term memory nya sehingga tidak mudah dilupakannya.

Jadi seorang guru harus dapat melihat potensi yang dimiliki siswanya. Selanjutnya mengembangkan metode pembelajaran yang dirindukan oleh siswa seperti;

· Meminta siswa untuk berdebat dengan berkompok untuk mempertahankan kebenaran suatu teori dengan pro dan kontra dalam berargumentasi .Dengan dilengkapi kecakapan komunikasi dan data secara persuasive.

· Masing masing kelompok siswa diberi tugas dan diminta memilih pelengkap data teori maupun fakta secara mandiri.

· Bantu siswa untuk terampil memecahkan masalah secara kreatif tanpa emosi dan dapat memahami perbedaan masing masing kelompok.

· Tugas dan fungsi guru adalah seorang pendidik yang mampu memberikan motivasi dan menambah luas wawasan berpikir siswa.

Dengan demikian siswa dapat belajar beragumentasi secara kreatif sekaligus mengasah kemampuan siswa untuk terampil berkomunikasi dengan menyampaikan pendapat secara jelas,sistematis dan bisa dimengerti. Sekaligus mengembangkan karakter demokratis dan karakter toleransi dengan mengembangkan kemampuan mendengarkan masukan /saran dari orang lain dan kemampuan menerima kritikan. Sebagai dasar dari pembentukan original thinking siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...