Pendidikan jarak jauh berbasis ICT atau sekolah online semestinya merupakan
alternatif strategi bagi sekolah dalam meningkatkan inovasi pelayanan prima
pendidikan sekaligus dapat mengembangkan pemberdayaan siswanya yang
menginginkan mutu dari karakter pelayanan
pendidikan dari sekolah bersangkutan . keberhasilan pendidikan jarak jauh
berbasis ICT sangat ditentukan oleh pengelola sekolah ,pemerintah dan
masayarakat sehingga preferensi tentang sekolah terbuka menjadi sangat
penting.Impelementasi ICT dalam sistem manajemen sekolah semestinya mengakomodasi
mobilitas individu dan ketersediaan teknologi sehingga image Sekolah Terbuka bukan hanya sekedar
menampung siswa yang tidak dapat bersekolah formal menjadi the most value added of schooling.Selain itu bantuan pemerintah
menyediakan infrastruktur yang memadai serta kampanye tentang pentingnya
pendidikan akan membantu minat terhadap sekolah terbuka.
Meskipun pendidikan jarak jauh berbasis ICT
tidak dapat serta merta menggantikan sekolah formal-konvensional,namun layanan
yang memberdayakan siswa dengan penekanan pada peran ICT dapat membuat
siswa memiliki akses belajar secara
mandiri.Sehingga sekolah dapat merancang strategi pembelajarannya dengan suatu layanan yang efektif ,efesien
optimal selama proses pendidikan sampai peningkatan mutu out come sehingga meberikan kepuasan kepada siswa dan
masyarakat.Sekolah tebuka sistem jarak jauh memiliki diferensiasi dan
keunggulan kompetitif ,jangkauan lebih luas,cepat,murah dan mudah dikases. Sekalipun demikian kajian
tentang perilaku individu siswa belajar dalam menggunakan ICT serta kesiapan
SDM memberikan pembelajaran merupakan persoalan yang harus menjadi perhatian.
Perilaku siswa yang lebih menyukai kontak
langsung pada pertemuan kelas haruss menjadi perhatian pada kelas tutorial.Apalagi
para siswa yang tidak terjangkau internet atau kurang memahami internet serta
didaerah pinggiran.Karena itu peran pemerintah bekerja sama dengan dunia usaha
akses internet didaerah pelosok dan pinggiran harus segera terlaksana,sehingga
mempermudah intention to use siswa dalam
mengakses informasi sekaligus mengikuti perkembangan zaman. Penempatan guru /tutorial didaerah pelosok dan kemampuan
mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan internet bagi kemajuan pribadi dan daerah nya menjadi syarat utama
keberhasilan program sekolah jarak jauh.
Layanan pendidikan jarak jauh melalui sekolah
online harus menjadi bagian dari familiar
internet bagi penggunaan kegiatan belajarnya,sehingga adopsi pemanfaatan
teknologi bagi kegiatan belajar dapat menumbuhkan interaksi personal siswa
dalam kegiatan belajarnya. Oleh karena itu peran guru adalah pendampingan siswa terkait dengan persepsi
,sikap dan kemampuan beradatasi dan mengadopsi teknologi sekolah on line.Pemahaman kepada masyarakat
untuk bisa menerima kehdiran skolah online serta aspek mutu layanan pendidikan
,harus dapat membangun keyakinan bahwa mutu out
come sekolah terbuka pada pendidikan jarak jauh tidak kalah dengan mutu outcome sekolah formal.
Meski sekolah terbuka sudah lama beroperasi
namun pendidikan jarak jauh berbasis ICT
tidak lepas dari preferensi SDM ,peran pemerintah , aspirasi
masyarakat,perubahan demografi dan regulasi dibidang pendidikan. Kesuksesan dan
kegaglan pendidikan jarak jauh berbasis ICT sangat ditentukan kemampuan
manajemen sekolah dalam mengantisipasi perubahan ,termasuk tututan invasi
layanan pendidikan dan adaptasi dengan perkembangan teknologi.Mengingat siswa
diharapkan dengan mudah murah dan bisa diakses ,ease of use selama mengikuti
kegiatan pembelajaran.Meskipun pada akhirnya akan terjadi transformasi proses
pengajaran dari sekedar trasfer ilmu pengetahuan menjadi pengguna pengetahuan.
Proses pemberdayaan peran guru dalam menggunakan ICT sebagai media pembelajaran
akan berpengaruh pada proses kegiatan layanan pendidikan kepada siswa.
Perkembangan ICT memberikan kesempatan dan tantangan bagi dunia pendidikan
untuk dapat meningkatkan layanan prima kepada masyarakat khususnya siswa.
Sekolah bukan sekedar tempat siswa menimba ilmu
melainkan juga membangun karakter,maka pendampingan kepada siswa dalam
menggunakan kecanggihan ICT harus dapat mencetak siswa menjadi fmiliar
user terutama dalam penggunaan kepentingan
terbaik kegiatan belajarnya.Pengajaran dari tatap muka menjadai virtual butuh kesefahaman antara guru
dan siswa.Sehingga siswa dapat terbangun karekternya melalui transfer value melalui kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan ICT.
Peran pendidikan jarak jauh bagi memudahkan siswa untuk akses belajar sehingga mereka bisa belajar dari mana
saja,diharapkan dapat tercipta habit menggunakan ICT sebagai sarana
belajar. Sekaligus membuat kegiatan
pembelajaran menjadi mudah terjangkau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar