Jika
internet pada awalnya hanya sebatas mencari informasi dengan browsing bagi warga sekolah .Pada saat ini semestinya
sudah tidak lagi,karena sisfatnya yang bisa langsung menjangkau siswa,maka
internet bisa dipergunakan banyak hal untuk “meng educate ‘ siswa .Jangan lupa
siswa adalah pengguna internet ,mereka dapat terbentuk pola pikir dan perilaku
nya,(mind and mental set) melalui informasi yang didapatnya.mereka
memiliki minat terhadap sesuatu,mereka adalah pribadi yang menggemari tantangan
baru serta gemar mengunjungi situs situs favoritnya. Sehingga sekolah tentunya
bisa menggunakan “passion” ini untuk
mendekati ,”approach “ siswa. Inilah educational
landscape yang merupakan grand design pendidikan di era kecanggihan ICT bagi pemenuhan kebutuhan “stake holder”nya
Cukup
banyak website,blogspot sekolah dibuat dan tidak banyak sekolah menggunakannya
sebagi strategi komunikasi kepada warga
sekolah ,serta malas meng up-date sehingga website /blog sekolah terkesan hanya sekedar ada . Namun jika media
internet sekolah ini dimanfaatkan secara optimal akan sangat bermanfaat. Untuk
itu sebagai langkah awal sekolah
harus memiliki komitmen untuk menggunakan internet sebagai bagian kegiatan
pembelajaran (KTSP) sekaligus penggelolaan manajemen sekolah berbasis ICT
(MBS).
Kedua ,sekolah harus dapat membuat siswa
dan stake holder aware terhadap
kehadiran web/blog sekolah sekaligus konten didalamnya yang berisi
informasi,motivasi dan edukasi dari program program yang sudah dilaksanakan
(dokumentasi) atau yang bakal diselanggarakan. Meletakkan konten yang mudah
dikenali dan berkesan mengenai berita yang memuat kegiatan yang dihadiri orang
tua siswa misalnya akan mampu menghasilkan leads yang cukup menggembirakan
karena orang tua dan siswa pasti senang menemukan dirinya dalam bentuk video
dan image.
Ketiga ,sekolah sudah sepatutnya tidak hanya
menciptakan awareness penggunaan web/blog sekolah kepada staff/guru dan stke
holder sebagai pengunjung namun semestinya juga menggunakannya untuk
mengkomunikasikan massege massege
program sekolah,tertutama laporang perkembangan dan kemajuan siswa dalam
menjalani program belajar disekolah bersangkutan serta membantu orang tua untuk
mendapatkan informasi yang akurat dari sekolah. Hal ini berguna untuk
meningkatkan perhatian ,kepedulian dan keterlibatan orang tua terhadap sekolah.
Ketiga , Web sekolah tak hanya bisa
digunakan untuk menyampaikan pesan atau berkomunikasi dengan internal warga
sekolah namun bisa dipergunakan untuk membina relasi kepada sekolah lain,dunia
usaha,perguruan tinggi dan aparatur pemerintahan lintas wilayah, sebagai campaign ,relation and connection media . Caranya :
1.
Tentukan
target “audience’ yang memungkinkan
sekolah mendapatkan support and
advocasi melalui program kegiatan
sekolah yang menjadi”unggulan “.
2. Pada saat melakukan “measurement” jangan terpaku pada jumlah
pengunjung web namun yang
sudah melakukan interaksi,baik sekedaringin mendapatkan informasi,bertanya atau
“bertransaksi”.
3. Gunakanlah chanel –atau
judul portal yang memudahkan anda dicari pada search engine ,biasanya sesuatu yang umum ,unik ,specific ,budaya dsb.
Karena itu “brand ‘ sekolah
semestinya menggunakan basis karakter sebagai identitas yang khusus dimiliki
sekolah anda.
4. Peran guru ICT dalam
mendesain “display ad” semestinya
dapat memperoleh hasil yang maksimal membuat lebih dari satu creative conten
dengan bentuk yang berbeda beda ,copy writing,gambar animasi ,banner yang
porposional adalah salah satu upayanya.
,optimism warga sekolah akan kehadiran web/blog semestinya harus menjadi
dasar utama strategi marketing sekolah.
5. Media Online sekolah bukan
sekedar publikasi dan informasi
melainkan media conversation dengan penggunanya baik orang tua siswa maupun
pengguna lainnya.Perhatikan dan segera respon setiap komunikasi transaksional
yang terjadi untuk meningkatkan care pengguna
,karena meresa dihargai keberadaannya.
6. Pada tahapan akhir
transaksi komunikasi yang terjadi adalah terwujudnya collaboration antara
harapan sekolah dan kepentingan stake holder. Maka buatlah message yang mampu
mengedukasi stake holder untuk bekerja sama melalui materi display yang
dibutuhkan calon user secara spesifik
seperti program unggulan sekolah yang mampu melejitkan siswa dan
“sponsor “ pendukungnya memiliki citra positif. Sehingga stake holder menjadi berminat untuk men ‘support”.
Seminar TIK Bagi Pembentukan Karakter Siswa ;
Kank Hari Santoso
Kank Hari Santoso
Pada akhirya grand design sekolah berbasis ICT semestinya dapat menggunakan
internet sebagai marketing media bagi sekolah yang mampu meningkatkan awareness,menunjukan keunggulan sekolah
dibanding sekolah lain,mampu menentukan target yang jelas terhadap penggunjung
web /blog sekolah,dapat membuat konten relevan dan update yang mengakomodasi
kepentingan dan kebutuhan stakeholder dan tentu saja mengahsilakan
transaksi ,dukungan serta kerja sama yang saling menguntungkan. Guna
kepentingan terbaik dan kemajuan siswa dalam men capai prestasinya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar