Kank,mengingat mutu input kita kebanyakan dari “cinta kedua” siswa yang tidak diterima negeri ,saya ingin mereka dapat menonjol prestasi nya diberbagai bidang,langkah apa yang harus dilakukan..?
Harus disadari setiap anak memiliki potensi keberbakatan yang unik ,mengakomodasi keberbakatan mereka dalah entry point buat sekolah mencetak siswa berprestasi.Pelayanan prima kepada siswa harus dimaknai sebagai komponen keterdekatan siswa terhadap aktivitas sekolah,yang sangat berpotensi untuk melakukan fungsi kreatif,pembelajaran.Dengan kemampuan membina hubungan baik ,keterdekatan emosi ,pelayanan prima memiliki kelebihan sendiri untuk menumbuh kembangkan potensi keberbakatan siswa melalui aneka kegiatan disekolah.
Untuk mewujudkan ini dibutuhkan kemampuan sebagai berikut;
1. System & Prosedur: teknik penggabungan pengelolaan kurikulum ,kegiatan pembelajaran sesuai arah dan tujuan pendidikan nasional dan memberikan wadah bagi prestasi siswa di bidang intra maupun ekstra kurikuler.
2. School Branding Strategy :kepimimpinan kepala sekolah dalam rangka pengembangan dan pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal dapat terlihat pada program sekolah. Sekaligus dipercaya beragam stakeholder untuk membuat sekolah lebih maju serta mencetak siswa berprestasi.
3. Services Learning:pengeleolaan guru dan staf untuk memiliki semangat pelayanan prima pendidikan dengan member kesempatan kepada mreka mengasah pengetahuan dan ketrampilan diri dalam rangkah kepentingan terbaik siswa.
4. Best Practices Teaching Service and Emphaty:memiliki sarana ,prasarana,strategi dan layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan disekolah.Dengan menghasilkan siswa berprestasi tingkat nasional maupun internasional,dapat memenuhi minat dan kepuasaan siswa termasuk meningkatkan kemampuan untuk meneruskan studi kejenjang berikutnya yang unggul.
5. Creative Practice Learning : inovasi –inovasi implementatif dalam rangka mengembangkan pembelajaran kreatif disekolah baik mengadopsi dari sekolah lain ,studi banding ataupun ide kreatif dari dalam diri.Sekaligus mengelola perubahan dan pengembangan kegiatan sekolah menuju pada organisasi pembelajaran yang optimal dan efektif.
Tidak ada alasan input ,sarana dan prasarana belum memadai untuk tidak berprestasi..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar