Kank ,betulkah ada jaminan lulusan SMK siap kerja,lantas apa kendala SMK tersebut tidak dapat mewujudkan target itu..?
Yang pertama siap kerja harus dimaknai sebagai lulusan SMK memiliki ketrampilan sesuai jurusannya. Persoalannya apakah dia bisa bekerja sesuai jurusan itu bergantung dari metode pembelajaran yang membentuk kompetensi siswa sesuai dengan dunia industri yang dipilih . Kompetensi yang semestinya dimiliki siswa SMK adalah kompetensi teknis,kompetensi sikap dan kewirausahaan. Jika tidak dapat terserap oleh dunia industri maka siswa bersangkutan memiliki Keberanian berwira usaha.
Kendala kedua,kemampuan sekolah dalam beraliansi strategis dengan dunia usaha sebagai mitra bisnis sekaligus agen pembelajaran ,kurang . Sehingga semestinya siswa dan guru dapat berpraktek langsung dalam dunia bisnis nyata bukan cuma simulasi.Dalam hal ini dunia industri dapat menularkan ilmu Transfer of knowledge,transfer ketrampilan dan transfer etos kerja/budaya usaha.Tidak banyak SMK yang dipercaya dunia usaha sebagai” mitra- strategis”nya. Kerena persepsi dunia usaha belum positif terhadap proses pembelajaran di SMK.
Kendala ketiga mutu SDM sekolah ,khususnya kompetensi guru. Guru semestinya bukan saja guru bidang mata pelajaran tetapi juga praktisi sehingga dapat memberikan pengalaman belajar nyata bagi siswa. kemampuan guru untuk bisa mengarahkan siswa dengan orientasi yang jelas masih belum memadai.materi pelajaran dengan sumber data informasi yang kurang update.
Pembekalan komponen sikap profesional dalam bekerja semestinya dapat diperoleh siswa bersangkutan pada proses magang seperti bersikap positif terhadap situasi pekerjaan dan tangguh dalam menghadapi situasi sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar