“Kank ,seringkali kepala sekolah tidak adil dalam mengirim team ke pelatihan padahal kompetensi pengelolaan bagi SDM adalah kompetensi wajib.kepala sekolah ,lantas bagaimana sebenarnya.?”
“Manajemen SDM yang efektif bagi kepala sekolah terwujud dari kemampuan mempengaruhi keterlibatan seluruh guru dan staf dan peningkatan kinerja serta produktivitas.Transparansi dalam proses pengelolaan SDM dan akuntabilitas untuk evaluasi mutu program pembelajaran dan gap kompetensi yang diprioritaskan untuk perkembangan mutu kinerja guru itu sendiri.Berikut kompetensi kepala sekolah dalam pengelolaan “HR Excellence “.:
Pertama ,Learning Need Analysis
Kepala sekolah semestinya dapat mengenali kebutuhan sasaran belajar /diklat yang mengutamakan terpenuhi nya mutu kompetensi guru, pelayanan prima kepada siswa ,memenuhi standart mutu yang diwajibkan dinas terkait dan motivasi belajar berkesinambungan para guru.Kompetensi ini berguna dalam rangka meningkatkan sistem monitoring-evaluasi dan tindak lanjut bagi setiap kegiatan dan implementasinya.
Kedua ,:Competency BaseLearning
Diklat diharapkan dapat memenuhi kompetensi dasar setiap guru disekolah bersangkutan yang memberikan dampak pada ter capai nya target mutu di sekolah itu. Sistem Monev yang terintegrasi ,rutin periodik dan ditindak lanjuti pada setiap program kegiatan.
Ketiga ; experiential learning
Pengalaman pengalaman guru dalam menjalankan tugas dieksplorasi ulang dan diupayakan tercapainya prinsip prinsip pelayanan prima yang berguna buat kepentingan terbaik siswa. Seluruh guru dan staff diharapkan dapat memiliki pengetahuan ,ketrampilan cara menyikapi pekerjaan langsung dari tugas kegiatan pelayanan prima pendidikan dalam keseharian.
Kepala sekolah dalam konsep HR excellent semestinya dapat mempengaruhi guru dan staff
nya untuk memiliki rancangan dan tindakan mengarah pada target mutu .Dengan mempertimbangkan kemampuan setiap anggota organisasi sekolah,sehingga mereka memiliki perasaan dan pengalaman sukses membangun “citra sekolah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar