Beberapa staf guru nampak murung ,lantaran sebentar lagi
sekolah nya bakal di merger.Mereka mencemaskan sesuatu yang bakal terjadi,bagaimana
saya bisa menyesuaikan diri dengan mereka dari sekolah sebelah selama ini
dikenal tidak bisa diajak kompromi….saya juga tidak rela murid terbaik saya
diakui mereka…? Dsb.
Kemurungan ditempat kerja karena cemas adalah wajar wajar
saja selama tidak mengganggu motivasi kerja.Tetapi
membiarkan stress berkepanjangan hanya akan memperpanjang stres dan mengganggu
produktivitas kerja.Mengingat pada dasarnya orang akan menderita bila terpaksa melakukan sesuatu yang tidak disukai
.maka disinilah dibutuhkan peran pengawas sekolah sebagai konselor dan motivator
bagi guru.Inilah peran pengawas yang semestinya :
Pertama :Managing Complexity
Kompleksitas dan kontradiksi adalah persoalan yang secara
real dihadapi sekolah merger.Tugas Pengawas
Sekolah adalah mendorong para guru untuk tidak menghindari persoalan itu
melainkan menghadapinya dengan inovasi
dan penuh kreativitas.
Kecakapan Managing Complexity bagi pengawas sekolah
diwujudkan dengan keterlibatan secara aktif menstimulasi semangat guru dalam
multiple objectives .Meyakinkan guru bahwa dalam pengeloaan sekolah memiliki
nilai efficiency ,responsiveness and learning adalah bentuk efektifitas
pengawas selaku “konselor”.Lebih tepatnya dapat menjalankan supervise manajerial
yakni kemampuan memeberikan pembinaan,penilaian dan bantuan/bimbingan kepada
kepala sekolah dan seluruh staff dalam meningkatan penyelenggaraan pendidikan
di sekolah.
Kedua .Managing Adaptability
Pada sekolah merger lingkungan dan atmosfir guru
mempertahankan ego sektoral nya adalah model atau bentuk transisi dan adaptasi
atas perubahan aturan main organisasi sekolahnya.Karena itu membuat guru
menyadari arti penting bersikap luwes antara kepentingan pribadi dan organisasi
/sekolah .Ketrampilan seorang pengawas
sekolah memperkenalkan arti kemampuan beradaptasi bagi guru dalam kompleksitas
persoalan merupakan upaya “survive’ pada sekolah merger. Mendorong guru untuk dapat
memiliki kemampuan mengelola diri adalah kemampuan pengawas dalam mendeliver “Managing
Adaptability”.
Kompetensi Kepribadian Pengawas sekolah dalam kemampuan
memberikan solusi kepada orang lain (guru )dengan memberikan solusi kepada
guru:
1.
Memberikan penyemangatan bagi guru menghayati
misi pendidikan sekaligus sanggup meng inspirasi guru untuk bisa beradaptasi
dengan berbagai latar belakang budaya /sikap dan perilaku rekan kerja.
2.
Memberikan
assurance akan establishing a fair and suitable
system of resource allocation. Mampu bersikap transparan dalam merencanakan dan
melaksanakan tugas sehingga guru merasa
akan diperlakukan adil sesuai kinerjanya.
3.
Dalam penelitian dan pengembangan seorang
pengawas sekolah melakukan .organizing integrating mechanisms ,kemampuan
menentukan prioritas masalah kepengawasan untuk pengawas,,pemecahan masalah
pendidikan atau pengmbangan profesi.
Akan cukup banyak sekolah yang bakal merger lengkap dengan persoalan
kepribadian guru ,inilah saatnya efektifitas pengawas dibutuhkan…!
Inilah beberapa komentar dari Klinik Pendidikan Jatim
BalasHapusAni Hapsari pada saat guru mengalami keresahan peranan pengawas semestinya dapat mendatangkan ketentraman...
03 November jam 13:38 · Suka
Nanang Hermana
pernah kjdian tapi kebalikannya malah dipecah karena kelebihan kuota saat itu ada aturankelas sekolah,sehingga menjadi dua sekolah dengan pembentukan sekolah baru dengan penambahan angka 2, hanya perlu dibutuhkan beberapa tahun penyeseuaian...Lihat Selengkapnya
03 November jam 17:36 · Suka · 1
Agung Purnomo Sangat manusiawi sekali keresahan yg dirasakan bapak ibu guru tesb. Tapi saya yakin mereka adalah insan2 terpilih yag tentunya akan mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi, mekanisme dan kebijakan apapun yg diambil diknas selama demi kebaikan pesrta didik! Saya yakin bapak ibu guru lambat laun akan mampu mengesampingkan kecemasan seiring tugas mulia memajukan peserta didik! Amin!!
03 November jam 19:11 melalui seluler · Suka · 1
Narita Hadi Mohon Penjelasan Bpk/ibu Pengawas dalam hal kaitan merger tentunya "visionary supervision "amat dibutuhkan ..kira kira langkah kongkritnya seperti apa....ada yang bisa bantu...?
04 November jam 8:01 · Suka
Kank Hari Santoso rekan Narita Hadi "visionary supervision "adalah supervisi yang mengajak team (guru ) tidak membesarkan konflik internal dengan mendorong terciptanya budaya kerja kondusif ditandai dengan adanya komunikasi efektif,kepedulian,kebersamaan dan kerja keras ...disinilah peran pengawas "super star", bukankah begitu pak Soeparno Taslim.... ?
04 November jam 14:20 · Suka
Ani Hapsari Pengawas sekolah juga wajib membaca ini karena sekolah merger membawa dampak psikis bagi para guru..
2 jam yang lalu · Suka
Tri Rungsido Dadimbah gurunya sudah dewasa, mestinya mudah menerima hal ini n ...
2 jam yang lalu · Suka
Tulis komentar...