Senin, 11 Agustus 2014

Humas Sekolah : Memanfaatkan TIK Dalam Membangun “Brand” Sekolah (1) Best Practice: SMKN 3 Kota Batu (bervideo)

Beragam informasi yang mewarnai  dunia pendidikan  di berbagai media  tentang penyelenggaraan pendidikan  Indonesia, dari berita prestasi sampai berita buruk wajah buram pendidikan Indonesia mewarnai  dan  mendominasi media massa  di tanah air. Sementara persekolahan  seolah tak berdaya menghadapinya. Sehingga bukan hanya dinas pendidikan  saja yang menjadi bulan-bulanan informasi yang bisa jasa tidak sepenuhnya benar , tetapi juga aspek pembelajaran disekolah itu sendiri, seperti berita kekerasan, kecurangan peyelenggraan UN,mutu lulusan, kualitas SDM pendidik, kompetensi siswa dsb.  Isu-isu seperti ini jika dibiarkan dapat menyulitkan sekolah bersangkutan terlebih akan membangun citra negative dimata stakeholder terutama dunia industry.




 Jika itu terjadi betapa lemahnya kemampuan kehumasan sekolah. Termasuk kurang efektifnya pemanfaatan teknolog informasi dan komunikasi  (TIK) yang dimiliki sekolah tersebut. TIK  di era globalisasi saat  ini bukan  hanya sekedar sarana dan media saja. TIK memberikan peluang untuk mempraktekkan kemampuan humas sekolah  melalui cara-cara baru dalam mengelola informasi dan komuniasi kehumasan sekolah.

Kehumasan sekolah sebagai salah satu pilar terpenting dalam komunikasi program manajemen peyelenggaraan persekolahan   untuk menciptakan kesan atas  reputasi sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan, juga mengalami dampaknya. Dalam strategi komunikasi berbasis TIK  para praktisi humas yang  biasanya dijabat oleh wakasek kehumasan  memposisikan diri di garda terdepan yang mengkomunikasikan sasaran, pesan-pesan utama, target audience , dan rencana-rencana program pengembangan sekolah .

Humas sekolah  bukanlah fungsi manajemen yang dapat berdiri sendiri melainkan harus bekerja sama dengan fungsi manajemen sekolah lainya seperti wakasek kesiswaan ,wakasek kurikulum dan kepala sekolah. Bersama sarana komunikasi publikasi lainnya  membentuk jalinan  komunikasi informasi dan  publikasi terpadu , merupakan cara yang paling efektif dalam menyampaikan  pesan-pesan utama kepada siswa , instansi terkait , karyawan dan staf sekolah , serta target audience  yang lain.

Humas  harus selalu menjadi well-informed persons dengan kepekaan yang kuat  pada latar belakang dan pengetahuan akan peristiwa  yang terkini. Mereka juga harus mempunyai daya berpikir kritis  dan mempunyai wawasan yang luas, dalam arti sensitif terhadap nuansa kondisi pendidikan saat ini diseputar sekolah  dan kebijakan pendidikan  nasional yang /melingkupi sekolah bersangkutan…bersambung .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...