Senin, 14 April 2014

Seri Humas Sekolah: Membangun Daya Saing Sekolah Berbasis Keunikan Kegiatan

Untuk membangun reputasi sekolah yang dikenal memiliki daya saing,pihak pengelola sekolah perlu memposisikan sebuah kegiatan yang dikenal oleh masyarakat, dan kegiatan itu harus unik yang berdasarkan pada keunikan bakat siswa yang dimiliki dan menancap kuat dalam ingatan masyarakat. Ada banyak cara untuk membangun persepsi  tentang daya saing. Tetapi umumnya sangat bergantung dari;


·         Unsur program yang membentuk identitas sekolah yang dimaksud, seperti : sekolah ingin dikenal sebagai sekolah apa? (Sekolah Multi Intelligence seperti  di SMPN 1 Mojokerto )
·         Program kegiatan sekolah yang memperkuat identitas yang ingin di persepsi dibenak masyarakat serta bagaimana integrasi dengan identitas sekolah yang diinginkan.
·         Peran SDM yang mencerminkan dari program identitas sekolah  yang dimaksud.

Sedangkan elemen yang mendukung kuatnya image tentang identitas atau brand yang diinginkan merupakan suatu informasi visual atau verbal yang bisa digunakan untuk membedakan dan mengenali sekolah yang dimaksud  adalah;
1.    Nama atau program atau positioning yang mudah diingat dan difahami. (SMK Agrobisnis)
2.    Arti dari slogan dari symbol, logo, bentuk bangunan yang memperkuat kesan dari identitas sekolah yang ingin dibangun (Brand Identity ).
3.    Bisa diterima dan melekat dihati masyarakat  seperti program pengembangan karakter cinta tanah air ,kedisiplinan ,religious dsb.
4.    Menyesuaikan harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap tuntutan  dan tantangan masa depan seperti program pengembangan life skill maupun soft skill.
5.    Memiliki strategi pencapaian prestasi akademik yang memadai sehingga hasil Ujian Nasional diatas rata rata sekolah sekitar ,lulusan memiliki karir akademik yang membanggakan serta memenangkan berbagai kompetisi tingkat regional sampai internasional .
Sekalipun strategi penguatan  image sekolah  (branding school)  sudah dicanangkan  sebagai pengembangan manajemen sekolah tetapi sumber utama  untuk menancapkan kesan yang kuat dibenak masyarakat  sesungguhnya tetap berasal dari konsistensi dari komitmen elemen pendidik dan tenaga pendidik dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan yang  berhubungan dengan identitas sekolah yang dimaksud. Pertimbangan ini mencakup
·         Strategi pembelajaran  adalah fondasi utama membangun idetitas pelayanan pendidikan. Melalui strategi pembelajaran  sekolah harus dapat meyakinkan siswa bahwa strategi pembelajaran yang dimaksud dapat mengembangkan portensi dan  meningkatkan kompetensi yang dimiliki siswa sehingga dapat menghasilkan prestasi. Hal ini penting untuk bisa menciptakan image sekolah yang unggul.
·         Strategi kemanfaatan. Penetapan kegiatan atau program pembelajaran atau ekstrakurikuler yang optimal ,penting bagi penyelenggara pendidikan untuk memahami persepsi .kecemasan dan harapan masyarakat dalam membela kepentingan terbaik peserta didik termasuk memahami nilai /makna pelayanan pendidikan sekolah bersangkuta bagi diri sendiri maupun “pesaing”.
·         Strategi kehumasan; Peran humas sekolah dalam memperkuat keunikan brand identity sekolah ,peran penyelenggara sekolah harus mencari sebanyak mungkin relasi atau cara berkomunikasi dengan stakeholder untuk memperkuat identitas sekolah yang dimaksud.

Setiap siswa adalah unik dan memiliki talentanya sendiri oleh karena itu jika sekolah dapat mengakomodasi keberbakatan siswa itu maka akan  terciptalah prestasi prestasi unik yang dimiliki sekolah bersangkutan,bersambung….  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...