Kamis, 30 Oktober 2014

Strategi SMK PGRI 1 Gresik: 90 % Lebih, Lulusannya Terserap Pasar kerja

Sebuah sekolah memiliki keunggulan jika dapat berprestasi pada tingkat nasional dan internasional,oleh karena itu upaya untuk meningkatkan berbagai inovasi,mutu dan pengalaman belajar yang membangun kompetensi serta daya saing. Sebagaimana  SMK  PGRI 1 Gresik ,melalui besutan bapak  Drs Arif Susanto MPd  selaku kepala sekolah, para lulusan dari sekolah ini sudah dapat diserap oleh pasar kerja hiingga diatas 90 %  dunia usaha dan dunia industry, di tahun 2014 menerjunkan sekitar 600 siswa prakerin dan para lulusan  sudah di hire oleh perusahaan setelah mengikuti ujian nasional,alias baru lulus sudah diterma kerja  seperti penuturannya  kepada saya,beliau menambahkan    ekstrakurikuler robotika   juara 2 nasional tahun 2012,  juara 3 nasional  tahun 2013 dengan menyandang the best,dengan pembina program ekstrakulikuler alumni dari sekolah ini sekaligus mantan juararobotika  disekolah tersebut .

Skilled at creating ,acquiring and transferring knowledge and at modifying its behavior to reflect newknowldge and insight”. Gravin,David A, Building a Learning Organization Harvard Business Review.


Ada beberapa hal yang patut kita pelajari dari Strategi Bersaing  Manejemen Berbasis Sekolah (MBS) :


Pertama , jangan pernah remehkan potensi unik siswa, kemenangan juara 2 nasional pertama yang diraih SMK PGRI 1 Gresik adalah kemampuan tim guru dan kepala sekolah dalam mengakomodasi ide dan kreatifitas siswa dalam mengembangkan imajinasi dan hobi. Kepala sekolah dan guru percaya bahwa peserta didik memiliki keinginan,imajinasi dan kompetensi jika berkreasi melalui kegiatan yang diminatinya dan menjadi talenta.  Hal inilah yang membuat SMK PGRI 1 Gresik meraih prestasi dibidang robotika sekaligus menghasilkan lulusan yang dipercaya dunia industry. “Because you are in control of your life . Don’t ever forget that. You are what you are because of the conscious and sub conscious choice you have made”. Barbara Hall . A Summons the New Orleans.

Kedua,ciptakan manfaat sesungguhnya(genuine benefit) tidak cuma sekedar mencetak lulusan asal bisa kerja. SMK PGRI 1 Gresik selalu berupaya mengembangkan  dan inovasi program pendidikan (prodi)  berdasarkan serangkaian riset yang mendalam atas kebutuhan tenaga kerja ,ambil contoh dibukanya jurusan arsitektur dikarenakan diwilayah gresik terdapat tingginya permintan pasar akan tenaga yang dapat bergabung dalam idustri pengembangan perumahan. Seperti yang dikatakan   bapak  Drs Arif Susanto MPd   tidak tergesa gesa untuk membuka jurusan Robotika meskipun prestasi dan animo masyarakat tinggi,dikarena  job career dan better career belum memungkinkan bagi lulusan terserap pasar. Beliau tidak ingin membuat peserta didik kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan karena jurusan yang robotika belum dapat terserap pasar industry. “Liberty means responsibility, thet is why most men dread”. George Bernard Shaw.

Ketiga  “paradigm ekstern”. Sekolah bukan hanya berfokus pada skill peserta didik, melainkan juga etos kerja dan sikap mental. Kepercayaan perusahaan terhadap SMK PGRI 1,bukan hanya dikeranakan mutu skill dari peserta didik namun juga etos kerja ,sikap mental dan budaya kerja para siswa pada saat prakerin ( praktek kerja industry ).  Sikap mental inilah yang dijaga ketat sebagai karakter dari brand SMK PGRI 1 Gresik,sehingga apabila siwa tidak dapat mengikuti kedisiplinan dan pengambangakan karakter  disekolah ini dapat dipastikan mundur secra perlahan. Dengan mengembangkan brand character  yang mengacu pada sikap mental inilah SMK PGRI 1 Gresik bukan hanya diminati peserta didik yang dari tahun ketahun terus meningkat namun juga menjadi  tujuan perusahaan untuk merekrut para karyawannya. “Everything that is really great and inspiring is created by the individual who can labor in freedom”. Albert Enstien , Out of My Later Years”.

“Kesuksesan dalam memberikan kemanfaatan bagi peserta didik dan masayarakat,SMK PGRI 1 Gresik dapat mempertahankan positioning brand sekolahnya sebagai sekolah yang menghasil kan siswa yang bermutu ,memiliki skill dan sikap mental positif dan hal ini juga dipersepsi sama oleh stakeholder ,terutama masyarakat dan dunia indutri”.Kank Hari, Global HRD Insight Management & Consulting .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...