Kamis, 01 November 2012

Sistem Koordinasi Terpadu Dinas P& K Jatim (sebuah gagasan)



Kank jumlah guru di Jatim ini kan ribuan ,jumlah cabang Dinas P& K ini mungkin juga puluhan bisakah itu s disatukan dalam  sebuah komponen sistem informasi terpadu..?



Pertanyaan ini sederhana tapi  butuh pemikiran yang mendalam untuk menjawabnya...


Mungkin jika selama ini kehadiran  Klinik Pendidikan Jatim menangani bidang pekerjaan pengelolaan informasi dan komunikasi pendidikan ,konsultasi , advokasi ,data  ,dokumentasi dan arsip.Kedepan Klinik Pendidikan  mampu menjadi sebuah lembaga   yang berdaya secara profesional dalam mengelola intra dan diantara  dinas kabupaten /kota terkait,hubungan dengan masyarakat ,hubungan dengan stakeholder lainnya guna sebuah relai harmonis dan terintegrasi serta dapat menumbuhkan citra positif pendidikan di Jatim. Sehingga ribuan guru ,uluhan kantor cabang dinas dan ratusan ribu siswa serta jutaan masyarakat dapat terakomodasi dalam mendapatkan informasi dan solusi atas pendidikan.

Ambil contoh masalah tunjangan fungsional guru atu tunjangan serta pendanaan kaitan nya dengan kesejahteraan guru.Jika guru harus bolak balik kab/kota untuk menanyakan kejelasan data yang sudah diserahkan oleh MKKS /kabupaten kepada Dinas Pendidikan tidak jarang guru yang lelah “terombang –ambing “lantaran ketidak jelasan posisi data yang tercantum di data base membuatnya dongkol atau jengkel walaupun sebenarnya manusiawi. .Bagaimana mereka bisa tulus &ikhlas melayani siswa jika urusan “haknya” merasa belum jelas ditambah lagi persepsi negatif  atas pelayanan dias terkait.

 Padahal bisa saja berkas administrasi belum terdata lantaran masih tertahan di MKKS nya,harapannya dengan sistem informasi & komunikasi terpadu bahkan tanpa harus kesana kemari seorang guru cukup datang ke klinik pendidikan dan bisa tahu dimana  posisi berkasnya,sampai ketingkat MKKS tentunya.Melalui saluran sistem ICT yang ada.Sehingga komitmen untuk  terus meningkatkan kualitas layanan kepada guru /tenaga pendidik merupakan perwujudan dari misi no 3 Klinik Pendidikan  :mewujudkan layanan  pembinaan dan pembimbingan dalam penyelengaraan pendidikan dapat berjalan optimal samapai kepada pihak terkait lini terdepan dari  layanan prima pendidikan ,guru ,kepala sekolah KKG ,MKKS Pengawas dan cabang dinas terkait diseluruh wilayah kerja Dinas P&K Jatim.

Dalam mempermudah sistem  dan mutu layanan  sistem informasi,komunikasi dan koordinasi  penempatan klinik di masing masing kabupaten kota akan mempermudah akses dan tujuan yang dimaksud.Nantinya klinik pendidikan ini dapat memberikan layanan kepagawaian lewat saluran saluran yang komprehensif.Contohnya ,email ,sms telepon  serta jika perlu ada petugas  Call center yang tanpa harus menunggu lama setiap persoalan dapat langsung terselesaikan bahkan hari itu klien dapat menemukan jawab dari persoalannya, on line real time.

Dengan demikian fungsi klinik pendidikan dapat menjadi  contact center salah satunya urusan kepegawaian tadi. Khusus pada pelayanan yang bersifat umum dapat dilakukan secara nonstop 24 jam tanpa hari libur  sehingga masyarakat dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan   dapat terlayani  kebutuhan inquiry informasi dan solusi pendidikan.Kemudahan dalam mengakses  ini tentu dapat  teratasi  dengan Interactive Voice Response   (mesin penjawab ).

Guna mencapai kinerja optimal peran SDM amat penting dalam mendukung Program ini maka :

1.       Kemudahan Akses
Kemajuan ICT dapat memudahkan sesorang untuk terkoneksi lantaran fasilitas gadget yang semakin canggih.Karena itu akses informasi dan komunikasi semestinya dapat terakomodasi oleh media ICT. Terutama dalam kemudahan klien mendapatkan informasi dan solusi atas  persoalan yang dihadapinya secara , on line  real time  .Mengingat aksesibilitas ini merupakan pintu gerbang akan pesepsi mutu layanan berkualitas suatu lembaga penyedia layanan  informasi ,sehingga masayrakat percaya bahwa lembaga bersangkutan dapat memberikan jaminan kepastian atas solusi dari permaslahan yang ada.



2.       Sistem dan Prosedur

Setiap orang tentu ingin segera mendapatkan kejelasan dari masalahnya ,demikian juga guru  mereka juga butuh dipertimbangkan tingkat kebutuhan dan kepuasan dalam menerima layanan informasi oleh organisasi induknya.Berkaitan dengan ini pegawai Dinas P& K  ditingkat provinsi hingga kantor cabang dinas harus memiliki semangat pelayanan   yang dapat memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi guru  ketika mereka berurusan secara langsung dengan klinik pendidikan.  Tentu aspek sistem dan prosedur ini menyangkut ,ketepatan ,kecepatan ke akurasian ,ketuntasan dan solusi dari pelayanan yang dibutuhkan.Dengan demikian setiap pegawai Dinas P& K dimana berada dapat terbangung credibility,realibity dan intimacy yang dapat menimbulkan trust dikalangan pendidik dan masyarakat.


3.       Sumber Daya  Manusia

Peningkatan SDM petugas klinik pendidikan di daerah harus  dapat leveraging core competency  yang meliputi pengetahuan ,ketrampilan serta sikap mental.Mengingat keceatan dan keakuratan yang dibutuhkan klien  maka ketiga kemampuan tersebut amat dibutuhkan.Listening dan qoestioning merupakan ketrampilan komunikasi yang tidak boleh ditinggalkan seperti kesediaan mendengarkan ,mengklarifikasi,menjelaskan dan meminta maaf serta berteima kasih.Disamping kecakapan sikap yang tak boleh diabaikan adalah empati ,ketulusan,kejujuran,kesabaran  kecakapan berbicara intonasi dan pemilihan kata yang tepat .


4.       Konsistensi

Konsistensi adalah hal utama yang harus dipegang teguh oleh para petugas klinik pendidikan (daerah) .diantaranya konsistensi terhadap filosofi layanan prima yang dikembangkan. Petugas yang berdinas harus dapat menjaga konsitensi layanan ,sikap mental serta semangatnya  sehingga klien  mendapatkan kepuasan dan kepercayaan sehingga dengan serta merta mereka mau berkolaborasi dan ber koordinasi  bersama dinas terkait tanpa paksaan .Sehingga dinas bersangkutan lebih mudah dalam memperoleh data dan akses terhadap mereka baik nomor telepon maupun email dari masing masing guru diwilayah kerjanya,


Walaupun boleh saja ada otonomi daerah berjalan  namun tetap saja satu tugas utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama seluruh jajaran nya diwilayah tanah air ini mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...