Senin, 31 Oktober 2011

Ketika Siswa Aktif di Jejaring Sosial (Media Literacy )





“Saya bingung ,hampir semua siswa saya (SD) punya FB bahkan online setelah Magrib….”

"Saya tidak ingin siswa saya diculik orang tak dikenal gara gara pergaulan yang salah lewat Internet  dsb..!" …’


Inilah keluhan beberapa guru terhadap penggunaan ICT terutama jejaring social lewat dunia maya.Mengingat  jejaring social sudah mewabah di dunia termasuk Indonesia menempati urutan kedua pengguna Facebook di dunia. Sepertinya melarang,memblokir ,mengancam  dengan beragam alasan kepada siswa tidak akan mempan.

Semestinya para guru tidak harus cemas panik gelisah dsb.Karena tidak ada jaminan larangan kepada siswa untuk tidak bergabung dengan FB akan serta merta menghentikan kegiatannya. Mengingat akses on line bisa sangat murah bahkan dengan fitur HP sekalipun. Akan  kalau para guru juga memberdayakan diri dan siswanya dalam penggunaan dunia On line.berikut langkah alternative yang bisa dikembangkan.

Pertama ;Aturan Main Penggunaan  Situs Jejaring Sosial


Situs jejaring sosial bisa digunakan sebagai sarana komunikasi yang dialogis antara sekolah guru dan siswa dengan penggunaan fasilitas Grup pada FB misalnya. Sehingga situs jejaring social FB bisa menjadi petunjuk  seputar aktivitas  kegiatan sekolah  bagi siswa.Disana perlu dijelaskan aturan main termasuk tindakan sekolah dalam menghadapi siswanya yang menggunakan situs jejaring social yang tidak sebagaimana mestinya..pornografi,perbuatan yang bisa merusak citra sekolah dsb


Kedua ; Panduan Penggunaan Jejaring Sosial

Sekolah semestinya memberikan panduan kepada siswanya lewat masing masing guru tentang penggunaan hal hal yang diperbolehkan dan hal hal yang tidak diijinkan untuk di share…seperti siswa berhati hati dalam menuliskan kalimat yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,mengupload foto foto yang bisa merusak citra dirinya dsb .


Ketiga ;Bergabunglah

Akan menjadi sebuah jalinan komunikasi yang optimal jika para guru dan kepala sekolah tergabung dalam akun FB sekolah atau grup FB dengan aktivitas yang ditentukan guna saling berbagi informasi sarana berkonsultasi maupun saling memberikan solusi . Sekaligus mendampingi siswa sehat berinternet.


Ke Empat ; Monitoring


Beritahukan kepada siswa kalau sekolah dan guru  selalu memonitor segala aktivitas siswa dalam penggunaan/percakapan di jejaring sosial,terutama yang berkaitan dengan moral ,akhlak  serta perbincangan tentang sekolah. Dan beritahukan pula kebijakan yang diambil sekolah jika para siswa melanggar kesepakatan yang telah dibuat.Sehingga siswa akan lebih berhati –hati dan bijak dalam menuliskan percakapan di situs jejaring sosial.

Namun demikian pertemuan tatap muka harus mampu membina emotional attachment antara siswa,guru dan sekolah sehingga mempengaruhi kreativitas ,motivasi serta semangat belajar siswa.Peran guru sebagai sahabat siswa akan mengantar siswa untuk bijak dalam ber ICT…sudakah anda lakukan ..!
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...