Senin, 06 Agustus 2012

Kompetensi Sosial Guru Dalam Membina Relasi dengan Stake Holder Sekolah (manj Sekolah )


Kank ,tidak dapat dipungkiri sosok guru merupakan citra yang mewakili citra sekolah mapun citra pendidik secara menyeluruh. Karena itu guru harus dapat menjaga citra dirinya,dalam membina relasi dengan stake holder tentu peran kompetensi sosial guru amat dibutuhkan ,adakah tip sederhana agar guru memiliki kompetensi sosial secara memadai..?.


وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَـٰضِبً۬ا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَـٰتِ أَن لَّآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَـٰنَكَ إِنِّى ڪُنتُ مِنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٨٧)  
 
“ Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gela]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." Qs Al Nabiya’ (21): 87.





Saat ini pemangku kepentingan   /stake holder sekolah   semakin “berdaya’ ,banyak tuntutan ,kritis dan mudah mengadu tanpa krompomi dulu dengan pihak berkepentingan yang bisa menyulitkan guru itu sendiri maupun sekolah. Namun mereka pun juga tidak akan segan memberi pujian ,menceritakan kebaikan sekolah kepada kerabat dan memberi referensi agar orang lain menyekolahkan anaknya disekolah  bersangkutan sampai  terlibat membela kepentingan sekolah secara ihklas. Maka setiap guru harus dapat melayani kepentingan terbaik siswa sepenuh hati sebagai tugas dan tanggung jawab tanpa  keterpaksaan,sehingga stake holder lainnya bersedia memberi dukungan program program sekolah yang berpihak pada kepentingan terbaik siswa.Disinilah peran kompetensi sosial guru dibutuhkan ...

Sedangkan kompetensi sosial  adalah kemampuan pendidik sebagai bagian  dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik ,sesama pendidik ,tenagakependidikan ,orang tua /wali siswa ,masyarakat sekitar dan stake holder lainnya.Kompetensi sosial ini mengedepankan harapan  stake -holder” dalam proses kegiatan pendidikan disekolah bersangkutan.Inilah beberapa langkah yang dapat meningkatkan kompetensi sosial guru :

1.        Ciptakan lingkungan kerja yang Komunikatif  . Seorang guru dapat membangun profesionalitasnya dengan membangun sikap positif diwujudkan dalam kecakapan komunikasi secara efektif , mulai dapat mengkomunikasikan pesan secara persuasif,memaknai pesan secara lisan ,menyampaikan pesan secara konseptual dan terlulis serta da[at mekanai pesan secara tertulis.

2.       Mengembangkan komunikasi efektif dengan stake holder :Guru dapat berkomunikasi secara efektif  dan dapat membangun relasi saling menguntungkan dengan pihak stake holder  ,melalui efektifitas komuniasi verbal maupun tertulis. Termasuk menggunakan media ICT sebagai sarana edukasi,komunikasi,promosi dan advokasi kepada masyarakat luas.

3.       Building relationship dan bekerjasama  ,memiliki semangat dan gairah membina hubungan saling menguntungkan dengan stake holder dengan prinsip  mengembangkan hubungan saling menhormati ,keterbukaan  dan  berazas ;asah,asih ,asuh . Kerja sama terjalin jika terbentuk kepercayaan ,karena itu guru patut membangun  integritas diri  agar muncul trust dari stke holder. Adapun integritas guru tercermin dari kemampuan guru dalam mengelola keterandalan dan kredibilitas utama dalam pelayanan prima pendidikan .

Pada akhirnya kompetensi sosial guru tercermin dalam perilaku;menghargai diri sendiridan menghormati orang lain ,memiliki komitmen dan beertanggung jawab ,keterbukaan ,kemauan untuk berpartisipasi tanpa hasrat mendominasi ,percaya kepada orang lain dan memiliki rasa percaya diri. Selamat mencoba....!


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...