Kank Hari Santoso , Praktisi Konsultan dan Motivator Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia |
Masih banyak orang tua yang berprinsip bahwa urusan
pendidikan adalah urusan sekolah sehingga
memilih sekolah yang dianggap paling bagus selanjutnya menyerahkan
begitu saja pendidikan anaknya kepada
sekolah, bahkan tidak jarang orang tua baru ambil peduli ketika anaknya mengalami
atau mendapatkan “hukuman “ dari sekolahnya.
Begitu juga pihak sekolah beranggapan lebih baik berfokus
pada pelaksanaan kurikulum sebagaimana tuntutan peraturan saja dan menjalankan
proses pembelajaran sebagaimana mestinya, serta menghasilkan mutu out put
dengan prestasi akademik yang membanggakan saja . Daripada jika harus menegakkan disiplin membangun karakter beresiko berurusan
dengan pihak yang berwajib jika “lose of
control” dalam pelaksanaannya. Padahal masyarakat terlanjur percaya bahwa
dengan bersekolah diharapkan anak menjadi lebih baik mutu kompetensi dan akhlaknya.
Sementara Dipihak
lain perkembangan dan perubahan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu pesat , penggunaan gad get
dikalangan peserta didik kiat intervensi. Membawa pengaruh pada perubahan dan
perkembangan ternd perilaku dikalangan peserta didik termasuk perilaku yang
tidak baik bahkan tidak jarang terjerumus kedalam kriminalitas.
Jika hal ini dibiarkan maka dapat dipastikan tidak ada titik
temu untuk kepentingan terbaik peserta didik. Inilah beberapa kiat agar kerja
sama orang tua /wali murid dan sekolah berjalan optimal untuk kepentingan
terbaik peserta didik:
Desain Kerjasama
dengan Ortu/Wali Murid Membangun Akhlak
Mulia Peserta Didik
Misi
|
Deskripsi
|
Implementasi
|
Indikator Hasil
|
Budaya akhlak mulia
|
Akhlak Mulia sebagai Target utama pembentukan karakter Peserta didik
|
Membuat Komitmen bersama orang
tua tentang kebiasaan berakhlak mulia yang harus dikembangkan disekolah dan
dirumah
|
Siswa menjadi taat beragama , lebih sopan dan menghargai guru serta
orang tua dan disiplin menjalani tata tertib sekolah . Memperkecil tindakan
bullying daianta warga sekolah .
|
Penuhi Ekspektasi Harapan
Ortu/Wali Murid
|
Identifikasi harapan realitis orang tua wali murid terhadap sekolah
|
Buat komitmen untuk mewujudkan harapan tersebut sesuai skala prioritas.
|
Tahap demi tahap harapan orangtua terpenuhi secara tuntas.
|
Keterlibatan Ortu /Walimurid
|
Libatkan orang tua untuk pengawasan kebiasaan dirumah
|
Fungsi komunikasi, konsultasi dan dialog tentang perkembagan anak
disekolah
|
Motivasi , daya serap dan prestasi belajar anak menjadi meningkat .
|
Kerja sama seling menguntungkan
|
Kerjasama antara orang tua /wali murid dengan skolah harus berpihak
pada kepentingan terbaik siswa
|
Interaksi orang tua dan sekolah untuk pengembangan peningkatan mutu
karakter , akhlak mulia , keberbakatan dan prestasi belajar siswa , dalam
bentuk support pemikiran, tenaga dan biaya (jika memungkinkan)
|
Capaian prestasi keberbakatan,
akademik dan non akademik makin meningkat
|
Selanjutnya jika anda ingin mengadakan Workshop Peningkatan
Kapasitas Kompetensi Mutu SDM
Tenaga Pendidik silahkan hub
085730641111 dengan Workhsop Leader Kank Hari Santoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar