Dengan pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
sudah semestinya menjadi bagian
dari sistem komunikasi dan pelayanan prima pendidikan yang terpadu.
Berkembangnya multimedia dan internet akan semakin memperkuat relasi penentu
kebijakan dengan stake holder
pendidikan beserta jajarannya. Oleh karena itu bidang unit kerja yang berkaitan dengan “komunikasi –massa”
semakin menjadi andalan dalam program komunikasi –sosialisasi- edukasi –informasi
dan konsultasi dalam saluran pelayanan
yang terpadu (sikronisassi dan integrasi pelayanan). Ada beberapa alasan mengapa begitu penting
pemanfaatan TIK bagi strategi pelayanan
prima pendidikan:
Video Ragam Pendidikan Jawa Timur; Prod. Dinas Pendidikan Jawa Timur-UPT Tekkomdik
Pertama : Tuntutan kecepatan,
kemudahan dan keterjangkauan terhadap
layanan informasi pendidikan yang semakin tinggi dan terus meningkat dari tahun
ke tahun,memerlukan mutu pelayanan informasi pendidikan yang dapat menjawab
kebutuhan masyarakat ,jika perlu melampaui batas harapan masyarakat (delight)
dalam mengakses informasi dan pelayanan
pendidikan,harus menjadi target utama dari (departemen) bidang yang menangani “komunikasi
–massa” berbasis teknologi. Mengingat luasnya wilayah Jawa TImur termasuk
daerah daerah terpencil .
Kedua: Aksesibilitas informasi
dan pelayanan pendidikan harus
diselaraskan dengan perkembangan multi media dan TIK itu sendiri,termasuk
didukung dengan komitmen organisasi yang
berdedikasi untuk memberikan pelayanan prima pendidikan melalui TIK ,
ditindaklanjuti dengan adanya kejelasan
struktur organisas- berikut tupoksi dan SOP aparaturnya yang siap
mendistribusikan beragam informasi pendidikan dan kebudayaan di Jawa Timur
termasuk berbagai informasi dari SKPD bersangkutan. Untuk diperlukan
alokasi SDM,keterampilan dan tanggung
jawab dari SDM aparaturnya.
Mengapa..?
Saat ini perangkat multimedia dan gadget
sudah menyediakan berbagai sistem layanan yang bisa menghubungi SKPD bersangkutan menggunakan
fasilitas telepon,sms, faksimil,email , chat,situs web interkatif ,bahkan
tidak menutup kemungkinan mereka bisa berkomunikasi menggunakan network seperti
BBM,Facebook dsb. Perkembangan ini semestinya menjadi peluang aparatur SKPD
untuk meningkatkan mutu layanan menggunakan fasilitas tersebut bagi layanan
interaksi pelayanan prima pendidikan di jawa timur secara lebih,mudah,murah
,terjangkau,dapat diakses,cepat dan solutif dalam melakukan “transaksi”
informasi serta pelayanan .
Kemudahan akses ,kecepatan dan keterjangkauan jarak harus diaplikasikan dalam sistem yang
efektif dibuat lebih sederhana , praktis
dan aplikatif yang dapat mengakomodasi beragam pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
mulai dari sekedar memberikan beragam
informasi pendidikan, pengaduan, permintaan ,pendataan dan transaksi .
Tantangan mengelola SDM TIK
Pelayanan Prima Pendidikan di Jawa Timur
adalah tentang pengetahuan produk layanan,on the job dengan mentor
senior ahli sebagai tandem,keterampilan komunikasi dan sikap mental positif untuk mendeliver kepentingan terbaik masyarakat dan stakeholder lainnya. Tugas leader
SDM TIK Pelayanan Prima Pendidikan
harus mampu meng create
pengelolaan SDM yang smart ,mulai dari hard skill, soft skill dan semangat
pelayanan secara konsisten. Beberapa program pengembangan SDM harus
secara kontinyu diadakan guna meng upgrade
kompetensi ,seperti pelatihan keterampilan,evaluasi kinerja dan sistem
monitoring perangkat.
Semoga dengan hadirnya TIK Pelayanan
Prima Pendidikan di Jawa Timur dapat
memberikan pelayanan yang optimal diseluruh wilayah kerjanya tanpa terkecuali,
sekaligus menjadi barometer pelayanan prima pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar