Seorang guru harus mampu menggambar sebuah sketsa masa depan tentang apa yang ingin dicapai oleh siswanya melalui ilmu yang
diajarkan sehingga siswa memiliki gambaran mental tujuan dan manfaat dari ilmu
yang dipelajarinya !
Seorang guru bukan hanya bisa melihat tugas mengajar hari ini, tapi juga
memberikan sesuatu yang akan dicapai di
kemudian hari oleh peserta didik.
Saya tertarik oleh sebuah kalimat yang disampaikan Vienke
Van Dijk salah seorang pengajar/”guru -tamu” Bahasa Inggris di sekolah/tersebut, tentang dampak “passion” dalam kegiatan mengajar terhadap siswa yang dapat
membangkitkan minat dan daya serapnya dalam menguasai pembelajaran siswa. Dan Miss
Vienke juga berbicara tentang "imagination"
yang ada di Sekolah Dasar Alam Pacitan
untuk memahami Global Warming sejak dini, karena itu "imagine" tentang pentingnya mengenal menyintai dan melestarikan harus
dibangkitkan dalam diri siswa sejak dini. Dari sekedar alam sebagai media dan sumber belajar menjadi
penanaman tentang “ value” kesadaran
lingkungan dan pelestarian alam seisinya.
Sekolah dasar alam
sekolah satu satunya di Pacitan , tapi berani mimpi besar ! Selanjutnya dalam perkembangannya sekolah tersebut berani “empower”
tenaga pendidik serta standar penyelenggaraannya secara mandiri karena memang
bukan sekolah negeri sehingga harus lebih banyak berupaya sendiri dalam membiayai
program kegiatan pembelajarannya, sekaligus bekerja sama membangun jaraingan
dengan stake holder termasuk
membangun relasi dengan sekolah sejenis di Negeri ini. Karena sadar tidak mungkin melakukan segala sesuatu sendirian. Seorang
kepala sekolah harus percaya diri termasuk meyakinkan
pihak pihak terkait. Demikian juga passion dan imagine tersebut menjangkiti
dan memberdayakan tenaga pendidik ,termasuk
para siswa. Tidak takut akan "kalah" dari sekolah umum lainnya. Bahkan menjadi sekolah yang dipercaya
dapat membangkitkan “life -skill”
siswanya
Seorang guru bukan
cuma melakukan "transformation of knowledge
" seperti yang dilakukan seorang penyiar. Tapi seharusnya mendorong sesama rekan guru termasuk siswa untuk berkreasi, seorang guru harus bisa memberdayakan
siswanya agar memiliki kompetensi dan life
skill.
Karena itu, Miss Vienke
Van Dikc tidak hanya membuat siswa cuma lengkap catatan mata pelajarannya saja.
Dia siap dibantah dan siap ditanya, bahkan berani mendemontrasikan berbagai
macam metode yang dapat membelajarkan siswa untuk mengerti dan menyerap sebaik
mungkin . Itulah pembelajaran yang sebenarnya seperti yang dimaksud dalam K 13,
simak tayangan berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar