“Dalam diri seorang nabi terdapat uswatun hasanah,teladan yang baik, demikian pula semestinya dalam
setiap diri guru karena guru adalah “pewaris“ para nabi dalam memperbaiki
kualitas sumber daya manusia" . Kank Hari Santoso, Konsultan SDM Unggul
Indonesia.
Selain keberanian
menghadapi perubahan,seorang yang memiliki jiwa
pemimpin harus bisa punya mimpi
/gambaran besar tentang masa depan yang ingin diraihnya. Seorang pemimpin selalu berupaya untuk siap dalam menghadapi
perubahan kondisi yang dihadapi dan memiliki semangat untuk meraih harapan atau
cita citanya.
Demikian juga membangkitkan jiwa kepimipinan dalam diri siswa , dimulai dari keberanian siswa
melepaskan diri dari “zona nyamannya” situasi kehidupan dirumah menjadi disiplin tinggi
dalam kegiatan belajar disamping terus melakukan penguatan terhadap cita
citanya agar perubahan itu tidak menjadi beban dalam kehidupan belajarnya,
seperti program pembelajaran di SMPN 1 Pacitan yang saya “kunjungi”.
Sekolah yang banyak
meraih berbagai prestasi akademik maupun non akademik ini juga merupakan sekolah dimana Bapak Susilo Bambang Yudoyono Presiden RI
pernah bersekolah disekolah ini. Nuansa kedispilnan sangat kental dalam kegiatan pembelajaran
disekolah itu ,mulai dari tenaga pendidik sebagai teladan sampai dengan peserta
didik itu sendiri.
Kepala SMPN 1 Pacitan
Bapak Supriyono,SPd.MPd memaparkan
bagaimana kiatnya dalam membangun budaya disiplin dan kepemimpinan dimulai dari
tenaga pendidik ,kunci keberhasilan membangun karakter disiplin dan
kepemimpinan sebagai berikut:
Tepat waktu
Menghormati hukum,taat azas
Belajar mencintai pekerjaan
Belajar tanggung jawab
Belajar bekerja keras
Bersifat jujur
Belajar menghargai hak hak orang lain akan terbangun sikap mental positip
Cerdas emosional melalui budipekerti sebagai pilar keteladanan
Lebih jelasnya saksikan tayangan berikut ini ;
acara selengkapnya ditayangkan di TVRI Jatim ch 26 UHF hari Rabu Pukul 15.30,produksi UPT Tekkomdik Jatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar