Membangun Tim Guru Yang Solid

Tono dan Toni  sama sama seorang Kepala Sekolah.Mutu kompetensi akademik dan kinerja nyaris sama,namun Tono ternyata lebih berhasil membawa nama baik sekolah di masyarakat dan lingkungan dinas terkait dengan beragam prestasi siswa dan guru ,serta kesan poistif dibanding Toni. Mengapa ini bisa terjadi ..? Apa yang membedakan keduanya…?

Peran kepala sekolah saat ini saat ini makin menantang karena  tuntutan masyarakat dan persaingan ,disamping dari banyak kasus banyak guru yang tidak kooperatif mendukung program Kepala Sekolah lantaran merasa bahwa hubungan guru dan Kepala Sekolah lebih pada garis koordinasi.Disamping” ego sektoral “guru lantaran pengalaman kerja yang lama atau merasa memiliki kemampuan akademik  yang tinggi,kepala sekolah juga harus  membangun etos kerja  dan budaya sekolah yang berkarakter.

Kemampuan menyatukan beragam latar belakang perilaku  guru  adalah keahlianyang dibutuhkan oleh kepala sekolah saatini,keberhasilan program sekolah tergantung dari seberapa jauh imaginasi dan kemampuan individual dan  kerjasama tim guru.Karena itu  keterampilan mengelola Tim adalah tugas utama seorang kepala sekolah selaku manager dan leader disekolah bersangkutan . Berikut beberapa kiat yang bisa dikembangkan agar berhasil mengembangkan kemampuan mengelola teamwork.

Pertama ;Empati dan Evaluasi

Mulailah dengan mengenali dan berusaha mengerti latar belakang perilaku guru saat menjalankan tugas .Selanjutnya bangun komunikasi yang transparan dan fair ,pastikan anda dapat berkomunikasi dengan seluruh anggota tim guru dengan porsi yang sama. Sehingga masing masing guru merasa mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang sama kepala sekolah perlu mendapatkan feed back dari tujuan bersama mewujudkan  visi dan misi  sekolah .Pastikan setiap anggota tim guru menyadari dan melaksanakan kesepakatan bersama demi kelangsungan dan kesuksesan sekolah serta membangun citra positif.

Kedua :Bersahabat Tapi Tegas

Setiap individu pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk diakui,diterima dan dihargai,ingin diperlakukan sebagai sahabat.Berikan ruang  kepada setiap anggota tim guru untuk memberikan prestasi kinerja terbaiknya .Sebagai seorang sahabat berikanlah  motivasi kepada setiap anggota tim untuk menerima dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

 Seorang kepala sekolah adalah manajer yang berhasil mendelegasikan wewenang  dengan baik sesuai dengan porsinya masing masing.Dorong seluruh anggota tim  untuk focus pada kemampuan memberikan pelayanan prima dengan hasil yang memuaskan.

Ketiga :  Berikan Arahan

Seorang kepala sekolah adalah leader yang dapat memberikan arahan kepada tim nya agar mereka tetap meletakkan fokus utamanya dalam mewujudkan visi dan misi pelayanan prima disekolah. Bisa saja dalam proses  perjalanan mewujudkan visi dan misi itu beberapa anggota tim mengalami demotivasi atau terjadi friksi dikalangan mereka.

Pastikan anda tetap berpijak pada data,fakta dan realita dalam pengambilan keputusan jangan  terjebak dan pengaruh opini opini yang bisa saja kontra produktif.Berdiskusilah secara periodik dan teratur dengan semua anggota tim dan dengarlah keluhan serta harapan ,pendapat dan kritik  satu persatu  untuk mengukur emosi dan  koordinasi dalam kerja sama yang terjalin dalam satu tim.

Keempat :Hargai Kinerjanya

Seorang leader adalah mentor yang sanggup memperhatikan temperamen dan kepribadian sekaligus menciptakan keseimbangan   kekompakan tim.Bantulah  para guru agar memiliki motivasi diri yang kuat dalam memberikan pelayanan prima pendidikan.Berikan kesempatan para guru untuk melakukan bebrepa keslahan yang tak disengaja dan bukan pelanggaran.

.Jangan  mencari cari kesalahan kecil dari anggota atau berpihak pada salah satu tim karena akan makin memperlebar jurang kesenjangan dan kepercayaan . Namun yang penting adalah bagaimana memberikan kesadaran kepada masing masing anggota tim  untuk memahami dan melaksanakan peran dan tanggung jawab masing masing.

Dalam kurikulum 2013 dimana ada beberapa guru bidang maple TIK dan Bahasa Inggris yang mungkin tidak kebagian peran .Seorang kepala sekolah dituntut  untuk menempatkan keahlian dalam muatan kurikulum local atau menjadikannya sebagai devisi litbang (Research and Development )pengembangan SDM sekolah.

Seorang kepala sekolah adalah leader dan manager  yang mampu mengelola karakter dan kompetensi untuk menjadi professional dalam dunia pendidikan.