Kank ,jika ada kemungkinan tambahan waktu belajar kepada siswa lebih
panjang ,langkah apa yang harus kami lakukan agar ,sekolah kami tetap membuat
anak anak betah belajar..?
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. QS At Thalaq 3
Konsep sekolah semestinya sudah harus mengalami
redefinisi oleh penyelenggaraannya,dari sekedar tempat kegiatan belajar mengajar
menjadi istana pengetahuan siswa sekaligus pembangunan karakter anak. Sehingga
anak yang pada dasarnya adalah ilmuwan murni karena besarnya coriousity dan hasrat eksplorasi dapat
terakomodasi oleh kegiatan pembelajaran disekolah bersangkutan.
Inilah beberapa
TIP yang bisa anda kembangkan disekolah anda:
1. Visi Sekolah.
Visi adalah rencana harapan tentang capaian dari penyelenggaraan sekolah
harus lebih mengarah kepada the best
interest for student. Dengan demikian seluruh
perangkat sekolah , kepala sekolah ,tenaga pendidik dan tenaga kependidikan staf
serta karyawan yang lain dalam memberikan proses pelayanan pendidikan berpihak pada kepentingan terbaik siswa.
2. Kompetensi Pelayanan Prima Guru.
Para guru merupakan profesional artinya memiliki pengetahuan,keterampilan
mengajar ,sikap mental dan hasil kinerja yang dapat memberikan kepuasan belajar
bagi siswanya .Mereka adalah sosok berketeladanan dalam kegiatan pembelajaran ,kreatif inovatif ,berjiwa
entertain dan dapat memberikan ketulusan dalam membela kepentingan terbaik
siswa dalam berprestasi. Sehingga siswa betah ber lama -lama saat kegiatan
pembelajaran sekolah berlangsung serta
kehadiran para guru yang dinanti karena siswa bersemangat belajar dengan guru
bersangkutan.
3. Perhitungan jam belajar efektif
Kepala sekolah bersama tim guru harus dapat menyusun “kurikulum “sesuai
dengan kapasitas daya serap otak anak ,sehingga anak tidak merasa dibebani
dengan mata pelajaran yang dapat membuat anak kehilangan minat ,konsentrasi dan
fokus belajar.Disamping juga memperhatikan kondisi mental anak pada beban dan
bobot yang dianggap paling rumit.Jika perlu dalam penyusunan jadwal pelajaran
antar guru mata pelajaran menentukan cara penyajian yang berisi materi yang
disukai ,bermakna serta membuat pembelajaran menjadi proaktif.
4. Jam Istirahat Yang Menyenangkan
Otak siswa dapat mengalami kejenuhan dan kelelahan ,otak membutuhkan
waktu untuk refresh . Sering kali daya serap ,konsentrasi dan fokus anak bukan
hanya persoalan di dril dengan pengetahuan yang banyak tetapi lebih pada
suasana hati ,emosi yang menyenangkan .jam istirahat yang bisa membuat anak
anak rehat untuk makan,minum atau bermain dapat menyegarkan otak kembali guna
mempersiapkan diri menerima tambahan pelajaran berikutnya. Karena itu menyusun
jam istirahat haruslah disesuaikan dengan kondisi durasi waktu belajar anak
agar anak tidak mengalami kejenuhan .
5.
Kegiatan Ekstra Kurikuler
Setiap anak pada dasarnya membawa bakatnya masing masing ,dan prestasi
akan diraih jika seseorang mengerjakan sesuatu yang disukai dan dikuasainya .
kegiatan ekstra kurikuler adalah wadah menampung minat dan bakat anak yang
secara Multiple Intelegence dapat
mendorong terciptanya prestasi. Kegiatan ekstra kurikuler ini juga wahana
bermain yang menyenangkan bagi anak karena anak merasa tidak sedang belajar .
Walaupun kegiatan ekstra kurikuler seperti bermain namun dapat merangsang secara kognitif
seperti; Pertama :pengalaman , penghayatan dan hasrat berprestasi dapat
membangun struktur kognitif .Kedua :kepekaan
strategi menjalankan tugas taat dalam aturan main akan membangun kemampuan
kognitif .Ketiga ; Dalam persaingan anak
akan terlatih untuk berpikir untuk memberikan yang terbaik dan ingin menang
artinya meningkatkan daya saing serta rasa percaya diri ,hal ini akan mengasah
kemampuan problem solving dan decision
making. Keempat: anak akan terlatih untuk fokus dan berkonsentrasi pada
penampilan terbaiknya atau kinerja prima
sehingga secara tidak sadar anak sudah menghabiskan
waktu belajarnya
Pada
akhirnya sekolah memang semestinya adalah istana bermain anak dalam
mengembangkan diri dan berpengetahuan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar