Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majelis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.( Q. S. Mujadalah
{58} : 11 ).
Untuk menyelaraskan visi,misi serta sasaran strategis penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
sekolah ,maka penyusunan silabus semestinya mengubah orientasinya dari Kegiatan
belajar mangajar berbasis pengajaran menjadi KBM berbasis “keterlibatan
siswa/pembelajaran “. Metode pembelajaran yang semula berpusat pada guru
menjadi berpusat pada kepentingan terbaik peserta didik.
Model Pengembangan Silabus yang disusun oleh guru /kepala sekolah untuk perencanaan,pelaksanaan
dan penilaian hasil belajar oleh
pendidik terhadap kegiatan pembelajaran
siswa ,dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses kemajuan dan
perbaikan hasil prestasi blaar siswa.
Dengan memiliki Modesl Silabus yang aplikatif sesuai dengan
kebutuhan kompetensi di wilayah kerja
masing masing sekolah diharapkan menghasilkan proses kegiatan belajar yang dapat
membangkitan semangat belajar siswa,prestasi akademik dan non akademik ,pengembangan
rasa percaya diri siswa,daya saing yang secara kasat mata (tangible)
dicirikan oleh
kualitas akademik,moralitas ,akhlak ,kepribadian ,daya inovasi dan kreatifitas
yang tinggi.
Menjadi sekolah yang selalu berada digaris depan sains,teknologi,olah
raga,seni ,dan religi melalui peran aktif guru (utamanya) dalam memajukan ilmu
dan mengembangkan pengetahuan yang dibutuhkan siswa untuk meningkatkan potensi akademik dan talenta anak bangsa .menjadi institusi sekolah yang dapat mendorong kepedulian dan
keterlibatan masyarakat melalui pelayanan prima pendidikan.
Model pengambangan Silabus diharapkan dapat terciptanya” creative knowledge community’ dikalangan
warga sekolah sehingga dapat tercipa prinsip
budaya membangun karakter meliputi karakter religi (trust in God) ,kreatif ,gemar belajar dan
bertanggung jawab. Serta karakter budaya bangsa yang ingin dikembangkan di
sekolah bersangkutan.Untuk itu dibutuhkan “CITI” yaitu Commitment ,Innovation
,Team Work dan Integrity .
Commitment
Yang paling penting dari penyusunan silabus dan RPP adalah
komitmen untuk menjalankannya secara bersungguh sungguh. Sehingga dalam melaksanakan tugas mengajar
seorang guru diharapkan dapat memiliki konsistensi dalam membuat persiapan
mengajar sesuai standar,ketrampilan melaksanakan kegiatan /proses belajar –mengajar
,konsistensi dalam melaksanakan pengolahan ,analisa dan penilaian hasil belajar
peserta didik.
Innovation
Kecakapan guru untuk memprakarsai suatu kegiatan yang dapat
menciptkan iklim pembelajar yang menyenangkan ,kreatif dan membuat siswa betah
serta semangat belajar. Merupakan sifat
inovatif yang dimiliki guru dengan mengembangkan kemauan untuk menggunakan
sumber lingkungan sekitar sebagai sumber dan bahan belajar siswa.
Team Work
Kemampuan kerja sama tim dibutuhkan terutama dalam menyusun kalender
pendidikan disekolah bersangkutan,bukan hanya urusan jadwal tetapi juga “porsi
menu “ kegiatan belajar siswa yang pas
,tidak tumpang tindih dan tidak membebani
proses belajar siswa. Disamping seorang guru diharapkan berbagi kegiatan
organisasi KKG,atau non profesi untuk berbagi
pengetahuan,pengalaman dan solusi.
Tujuan dari team work yang solid adalah untuk meningkatkan
koordinasi dan komunikasi diantara rekan guru,membangun pengetahuan dan
ketrampilan baru ,menghindari keslahan prespsi dan mengembangkan talent yang
dimiliki masing masing guru disekolah bersangkutan.
Integrity
Integritas guru tercermin dari pengelolahan pelaksanaan
tugas yang dijalankan guru secara sistematis dan aplikatif tercermin dari penguasaan materi pelajaran,ketepatan pemilihan
penggunaan materi mengajar dan ketepatan pemilihan metodologi serta alat alat peraga ,alat evaluasi serta
media pembelajaran yang tepat.
Kemampuan guru dalam manajemen kelas terutama komunikasi dan
interaksi di kelas sehingga tercipta suasana pembelajaran.memiliki tanggung
jawab dan komitmen terhadap tugas ,kemauan untuk memotivasi siswa agar mencapai
prestasi sesuai talent yang dimiliki siswa adalah tuntutan integritas terhadap guru.
Pengembangan Model Silabus dan RPP bagi guru diharapkan mampu
meningkatkan prestasi pendidikan yang menunjukan hasil nyata berupa keajuan dan
peningkatan prestasi siswa .Kompetensi guru dapat dilihat dalam pembaruan
pembelajaran,bimbingan,penemuan /pengembangan ICT.Guru memiliki karakter ahlak
mulia sesuai nilai nilai luhur budaya bangsa. Guru yang berwawasan pendidikan dengan paradigma
baru pembelajaran ,transparan,demokratis,akuntabel.Sehingga menjadi
teladan yakni menjadi panutan oleh
siswa , sesame rekan guru,masyarakat sekitar dan stake hoder lainnya.