Sebagai dasar kehidupan bernegara
Pancasila merupkan konsep yang memiliki keunggulan untuk dikembangkan, dipeluk
erat dan dijalani sebagai identitas dan integritas masyarakat Indonesia
sehingga dapat dikenal sampai dunia internasional.
Namun untuk membuat masyarakat memiliki identity dan integrity ,Pancasila “Values” harus dikembangkan upaya upya pembentukan
karakter pancasila sejak dini. Utamanya membangun kultur perilaku Pancasila
dalam kegiatan pembelajaran yang tercermin dalam Strategi Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
Berdasarkan National
Service Learning Cooperative (US)
dalam penyusunan “MBS” : They must learn civic
value of our nation and develop
realistic goal and vision of a future
that meets the challenge of the 21 st century . They must learn to
social and problem-solving to achieve their goals and be empowerred to practice
these skill in school. Life long
learning in Action Norman Longworth.
Tugas sekolah yang membentuk
karakter peserta didik diharapkan dapat
meletakan dasar Pancasila bukan saja sebagai mata pelajaran semata melainkan
sistem nilai yang dianut dan dikembangkan menjadi budaya dan karakter sekolah.
Kendati tututan pengembangan komptensi global namun sekolah mentransformasi diri menjadi institusi
berlandaskan Pancasila,bukan sekedar lembaga pendidikan yang mencetak peserta
didik cerdas secara akademis saja yang semata mata “knowledge base oriented “.
Komitmen menempatkan” Pancasila Value” sebagai elemen
karakter Visi Sekolah sebagaimana lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
tentang penjelasan tentang visi sekolah
:
- Pengembangan
karakter Pancasila sebagai cita cita bersama warga sekolah/madarasah
dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.
- Pengembangan
karakter Pancasila dapat memberikan
inspirasi ,motivasi dan kekuatan warga sekolah/madarasah dan segenap pihak
yang berkepentingan .
- Pengambangan
karakter Pancasila dirumuskan bersama
smua pihak yang berkentingan guna mendukung kepentingan Visi Pendidikan
Nasional.
- Disosialisasikan
kepada warga sekolah /madarasah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Sehingga karakter pancasila harus
menjadi suatu panduan perilaku warga sekolah yang dapat memberikan kepusaan
berkelanjutan bagi warga sekolah. Pengambangan karakter Pancasila menjadi ruh
pelayanan pendidikan bukan sekedar jargon yang tidak dilaksanakan.Setiap warga
sekolah merasa bertanggung jawab untuk menjadikan karakter pancasila sebagai
identitas dan integritas ,lembagnya,....(bersambung)
Ragam Pendidikan Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar