Diklat Manajemen Berbasis Sekolah berdasarkan pengalaman dan riset nyata best practice sekolah sekolah unggul, oleh Kank Hari Santoso , Pakar MSDM , Praktisi Pendidikan dan Motivator . Hub 085739641111
Senin, 03 Juni 2013
Menciptakan Iklim Profesional Di Sekolah
Pertama :Semangat Pembelajar
Memberikan peluang
dan motivasi SDM untuk memiliki passion to learn ,terkait dengan
kompetensi profesional dan kompetensi pedagogi para guru bersangkutan ,selain
mendorong terciptanya budaya research melalui penelitian tindakan kelas guna
mengukur potensi dan perilaku siswa di sekolah itu. Selanjutnya secara periodik
dalam rapat dewan guru dibicarakan hasil temuan penelitan yang telah
ditemukan guna menemukan strategi
pembelajaran dan metode pendekatan
kepada peserta didik. Program bisa ditentukan setiap tengah semester atau
sesuai dengan kondisi sekolah.
Kedua :Membangun Trust
Kebiasaan yang
menjadi budaya sekolah yang harus diutamakan adalah membengun trust bahwa semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah pribadi professional
. Kebebasan para guru untuk beraktulisasi diri dalam kreativitas untuk memberikan karaya terbaiknya bagi
peserta didik sesuai keunikan nya masing masing berdasar “korIdor” yang
disepakati. Dengan pertimbangan individu dapat menampilakan potensi terbaiknya
jika diberi peluang dan kesempatan untuk berkembang. Disamping menciptakan iklim team work yang saling ,menghargai,mendukung
untuk bekerja sama mewujudkan target dari visi dan misi
sekolah.
Ketiga :Siap Menghadapi Tantangan Dan Perubahan
Pada akhirnya
sekolah sebagai pelakasana dari berbagai kebijakan harus siap menghadapi
berbagai tantangan dan kesulitan yang
mungkin saja terjadi akibat kebiajakan yang ditetapkan. Maka setiap tenaga pendidikan dan
kependidikan disekolah harus siap dengan
mental perubahan melalui suatu proses
yang bermuara pada pemahaman tentang alasan pemikiran ,sikap dan perilaku guna beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi. Dengan menemukan analisa ,taktik dan strategi secara komprehensif menghadapi segala macam
perubahan akibat dari kebijakan atau tuntutan kecanggihan teknologi informasi
dan komunikasi.
Dengan dukungan tenaga pendidikan dan kependidikan yang sudah
senior serta yunior yang progresif ditambah dengan budaya sekolah yang kondusif
,menjujung tinggi azas fairness ,trust dan kompetensi diharapkan sekolah
mendapatkan dukungan dari stakeholder
serta menghasilkan mutu lulusan berakhlak,berdaya saing ,dan berteknologi .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)
"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang t...
-
Kank ,beberapa waktu yang lalu salah satu guru kami melakukan tidakan tidak terpuji kepada siswa yakni menampar dan menghina siswa ,siswa ...
-
Bagaimana mengenali ciri ciri siswa yang memiliki karakter unggul ,Kank ..? Tantangan dunia pendidikan di masa depan tidak hanya menc...
-
“Kank apa saja ciri perilaku kepala sekolah yang dapat membawa sekolah unggul dan berdaya saing? “ Setiap kepala sekolah a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar