Diklat Manajemen Berbasis Sekolah berdasarkan pengalaman dan riset nyata best practice sekolah sekolah unggul, oleh Kank Hari Santoso , Pakar MSDM , Praktisi Pendidikan dan Motivator . Hub 085739641111
Sabtu, 01 Juni 2013
Raker Tahunan Sekolah :Membangun Tim Kerja Yang Solid
Jika ini terjadi amat disayangkan ,mengingat
pada tahun ajaran berikutnya bisa jadi tantangan dan kesulitan juga bisa
berbeda bhakan jauh lebih sulit..
Dibeberapa sekolah dasar negeri di daerah Madura ada yang terpaksa tutup karena tidak
mendapatkan siswa,sementara untuk sekolah sekolah negeri lainya mungkin tidak
tutup tetapi penyelanggaranya cenderung mengalami beberapa
konflik dan “perpecahan” seperti tingginya ego guru,sistem manejemen yang
berpihak,program yang dianggap tidak realistis,lemah
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK )dsb.
Tentu saja
sekolah negeri terutama pendidikan SMP /SMA/SMK tidak akan tutup lantaran masih tinggi minat
siswa bersekolah ke negeri ,namun tetap saja akan membawa situasi pembelajaran
dan budaya kerja yang tidak kondusif baik bagi peserta didik maupun guru. Jika
perilaku tidak kondusif ini terjadi disekolah swasta dapat dipastikan “kematian”
sekolah hanya menunggu waktu.
Agar supaya terhindar dari konflik
berkepanjangan dan membangun organisasi sekolah yang solid dimasa depan maka momen raker
semestinya digunakan untuk menyusun
komitmen ikatan emosional yang kuat daiantara guru kepala sekolah dan tenaga
kependidikan,mempekuat brand identity
sekolah,menyediakan ruang aktualisasi dan kreatifitas yang membangun kepentingan
terbaik siswa dan komitmen pada pelayanan prima pendidikan.
Guna menciptakan semangat kerja yang
produktif dan kreatif serta berkesinambungan, “long lived and high performance
organization” dikalangan pendidik maka perlu disusun nilai sikap yang harus dikembangkan sebagai
berikut ;
1.
Memiliki kepekaan ;para
pendidik diharapkan memiliki kepekaan terhadap kemajuan dan kepentingan sekolah
dengan selalu belajar meningkatkan
kompetensi professional,kepribadian,pedagogi,
sosial dan TIK.
2.
Kekompakan: setiap anggota penyelenggara sekolah harus tumbuh
sense of ownership dan sense o responsibility untuk mewujudkan brand identity sekolah
dengan mewujudkan kerja sama dan kekompakan yang kuat diantara sesama tenga
pendidik / tenaga kependidikan. Menurunkan sifat memaksakan kehendak ,tulus
dalam menjalankan tugas dan bisa menjadi teladan bagi rekan kerja maupun siswa.
3.
Semangat Pelayanan :
salah satu keunggulan sekolah bukan hanya terletak pada tingginya nilai ujian
nasional ,namun terletak tinggi nya kepuasan belajar siswa,tingginya
kepercayaan masyarakat serta citra pelayanan disekolah bersangkutan . Karena
itu perlu dibangun komitmen bersama langkah langkah teukur untuk mewujudkan
semangat pelayanan yang proaktif ,suka
cita tulus tanpa pamrih serta membela kepentingan terbaik siswa.
Sudah saatnya raker tahunan sekolah anda
bukan sekedar ritual kegiatan tapi jadikan sarana evaluasi dan perencanaan
keunggulan kompetitif (competitive advantage) sekolah guna
membangun keberhasilan dan kebermaknaan pendidikan.Bagaimana pendapat anda..?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)
"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang t...
-
Kank ,beberapa waktu yang lalu salah satu guru kami melakukan tidakan tidak terpuji kepada siswa yakni menampar dan menghina siswa ,siswa ...
-
Bagaimana mengenali ciri ciri siswa yang memiliki karakter unggul ,Kank ..? Tantangan dunia pendidikan di masa depan tidak hanya menc...
-
“Kank apa saja ciri perilaku kepala sekolah yang dapat membawa sekolah unggul dan berdaya saing? “ Setiap kepala sekolah a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar