“Saya bingung ,hampir semua siswa saya (SD)
punya FB bahkan online setelah Magrib….”
"Saya tidak ingin siswa saya diculik orang tak
dikenal gara gara pergaulan yang salah lewat Internet dsb..!" …’
Inilah keluhan beberapa guru terhadap
penggunaan ICT terutama jejaring social lewat dunia maya.Mengingat jejaring social sudah mewabah di dunia
termasuk Indonesia menempati urutan kedua pengguna Facebook di dunia.
Sepertinya melarang,memblokir ,mengancam dengan beragam alasan kepada siswa tidak akan
mempan.
Semestinya para guru tidak harus cemas panik
gelisah dsb.Karena tidak ada jaminan larangan kepada siswa untuk tidak
bergabung dengan FB akan serta merta menghentikan kegiatannya. Mengingat akses
on line bisa sangat murah bahkan dengan fitur HP sekalipun. Akan kalau para guru juga memberdayakan diri dan
siswanya dalam penggunaan dunia On line.berikut langkah alternative yang bisa
dikembangkan.
Pertama ;Aturan Main Penggunaan Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial bisa digunakan
sebagai sarana komunikasi yang dialogis antara sekolah guru dan siswa dengan
penggunaan fasilitas Grup pada FB misalnya. Sehingga situs jejaring social FB
bisa menjadi petunjuk seputar aktivitas kegiatan sekolah bagi siswa.Disana perlu dijelaskan aturan main
termasuk tindakan sekolah dalam menghadapi siswanya yang menggunakan situs
jejaring social yang tidak sebagaimana mestinya..pornografi,perbuatan yang bisa
merusak citra sekolah dsb
Kedua ; Panduan Penggunaan Jejaring Sosial
Sekolah semestinya memberikan panduan
kepada siswanya lewat masing masing guru tentang penggunaan hal hal yang
diperbolehkan dan hal hal yang tidak diijinkan untuk di share…seperti siswa
berhati hati dalam menuliskan kalimat yang bisa merugikan diri sendiri dan
orang lain,mengupload foto foto yang bisa merusak citra dirinya dsb .
Ketiga ;Bergabunglah
Akan menjadi sebuah jalinan komunikasi yang
optimal jika para guru dan kepala sekolah tergabung dalam akun FB sekolah atau
grup FB dengan aktivitas yang ditentukan guna saling berbagi informasi sarana
berkonsultasi maupun saling memberikan solusi . Sekaligus mendampingi siswa
sehat berinternet.
Ke Empat ; Monitoring
Beritahukan kepada siswa kalau sekolah dan
guru selalu memonitor segala aktivitas
siswa dalam penggunaan/percakapan di jejaring sosial,terutama yang berkaitan
dengan moral ,akhlak serta perbincangan
tentang sekolah. Dan beritahukan pula kebijakan yang diambil sekolah jika para
siswa melanggar kesepakatan yang telah dibuat.Sehingga siswa akan lebih berhati
–hati dan bijak dalam menuliskan percakapan di situs jejaring sosial.
Namun demikian pertemuan tatap muka harus
mampu membina emotional attachment antara siswa,guru dan sekolah sehingga
mempengaruhi kreativitas ,motivasi serta semangat belajar siswa.Peran guru
sebagai sahabat siswa akan mengantar siswa untuk bijak dalam ber ICT…sudakah
anda lakukan ..!