Rabu, 30 November 2011

Guru Yang Menyenangkan dan Pengaruhnya bagi Pestasi Siswa.


Kank ,Hubungan baik siswa bersama gurunya ,membuat prestasi akademik anak saya meningkat,mengapa bisa begitu..?

Kecuali Orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang sehat sejahtera .”QS Syu’ara :89”

Jika anak suka dengan guru dan terbina hubungan baik,membuat nya respek atas materi palajaran yang telah diberikan guru .Sehingga dapat membangkitkan semangat belajarnya guna mencapai prestasi.Sedangkan guru mempunyai Relation capital for student; modal relasi guru dalam pelayanan prima pendidikan yang mampu memberi pengalaman posiitif belajar ,suatu pengalaman yang mampu menciptakan “memorable experience ‘ bagi siswanya. Modal relasi itu adalah

Guru memiliki kemampuan memberi solusi atas persoalan yang dihadapi siswa dalam kegiatan belajarnya . Baik lantaran siswa Unconscious in competence: Your student don’t know that don’t know. Atau Conscious incompetence :Your student know that they don’t know.memenuhi rasa ingin tahu siswa atau mengenali perubahan sikap siswa atas kekecewaannya padalingkungan kehidupan nya.

Kemampuan menyampaikan informasi ilmu pengetahuan secara akurat tercermin dari pengauasaan materi ,ketepatan ,kecakapan pemilihan materi ajar ,relevansi sumber data serta mampu memberikan pencerahan kepada siswa dengan wawasan pengetetahuan baru.

Mengutamakan kompetensi individual siswa. Guru dituntut dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan siswa konsistensi melaksanakan pengolahan kelas dan menganalisa penilaian kompetensi siswa guna pengembangan berkelanjutan.

Ketulusan guru diwujudkan dengan kemauan mendidik dan mendorong semangat siswa untuk berprestasi.mengakomodasi minat dan keberbakatan siswa menuju keberhasilan hidup yang membahagiakan hati siswa.

Hubungan baik adalah modal yang berharga bagi guru untuk mencetak siswa yang berprestasi dan berkarakter.

Selasa, 29 November 2011

Manajemen Sekolah ber Karakter


Kank ,bagaimana mengenali manajemen sekolah yang karakter…?

Sesungguhnya orang yang termulia diantara kamu pada sisi Allah ialah yang paling bertakwa “. Qs al Hujarat:13

Dalam Standar Pendidikan Nasional :Pengelolaan sekolah tercermin melalui kinerja pengelolaan sekolah/madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas diketahui oleh semua pihak. Sedangkan manajemen sekolah yang berkarakter baik (mengandung nilai nilai karakter ) adalah pemanfaatan dan pemberdayaan seluruh sumber pendekatan dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien ,berdasarkan dan mencerminkan nilai nilai dan norma yang luhur ,baik terhadap Tuhan YME ,diri sendiri sesame,bangsa maupun lingkungan.

Di masa depan masyarakat menuntut sekolah untuk menunjukan jati dirinya dalam memberikan pelayanan prima kepada siswa.Karena karakter adalah cermin reputasi sekolah dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar maka sekolah dituntut memberikan suatu konsistensi ,integritas dan energi. Sebagai ciri khas sekolah yang dapat memunculkan kepercayaan dan dukungan stake holder.

Masyarakat berharap sekolah mempunyai peran proaktif dalam kehidupan mereka ,dalam hal ini tiadak hanya menuntut anaknya cerdas secara akademik melainkan sudah merambah pada tumbuh kembang karakter anak. Ketika sebgaian masyrakat memperbincangkan nilai akademik (rangking ,Nilai UJian Nasional ) . maka sekolah yang berkarakter dimaknai sebagai sekolah yang secara serius membangkitkan sisi kemanusiaan anak secara utuh,cerdas,beriman dan berakhlak . Manjemen Sekolah yang berkarakter akan mereflkesikan kepribadian yang mendalam ,budaya sekolah dan perilaku “aparaturnya”. Implementasi manajemen sekolah dengan nilai nilai berkarakter dalam pelaksanaan program.

Dimulai dari karakter jujur disekolah ,jika karakter ini dibangun secara baik disekolah ,maka hal ini mempengaruhi seluruh elemen penyelenggara sekolah sampai siswa menegakkan kejujuran .Dengan demikian menunjukan betapa pentingnya transparansi kepada warga sekolah sehingga dapat memunculkan kepercayaan dan dukungan.

Sekolah yang tidak berkarakter bakal mudah dilupakan orang lantaran tidak ada yang bisa diingat sekolah hanya diingat identitas nama sekolahnya saja. Karakter sekolah harus bisa memenuhi kebutuhan keinginan dan kecemasan terpendam konsumen pendidikan.Sehingga masyarakat semakin tahu tentang manfaat dari sebuah pendidikan. Khususnya manfaat anaknya bersekolah..

Karakter Pribadi Guru Sebagai Teladan


Kank ,bagaimana implementasi sederhana dalam pertemuan kelas , karakter jujur dan bertanggung jawab pada perilaku guru agar dapat menjadi teladan siswa..?

Dan mereka karena takutnya kepada Tuhan dengan kuatir menjaga diri QS Al Anbiya ;28

Jujur adalah keberanian mengakui segala sesuatu sebagaimana mestinya,alias tidak bohong. Sedang bertanggung jawab adalah keberanian menanggung konsekuensi logis dari setiap keputusanya. Sedang implementasi dalam perilaku keseharian tercermin dari ;

1. Memiliki kerendahan hati , mau mengakui ketidak tahuan tentang ilmu pengetahuan yang belum dimiliki,termasuk mau belajar kepada siapapun termasuk siswa.’Baik untuk pertanyaan yang satu ini bpk/ibu tidak tahu ada yang bisa bantu…atau ,tugas kalian juga untuk mencari jawabannya besok kita diskusi..”.tanpa perasaan jatuhnya harga diri dsb.

2. Mau menerima masukan dari siswa.Meskipun guru dianggap palin tahu atas ilmu yang dimiliki bukan berarti guru paling tahu kaitan ilmu dengan fakta,data relevansi,informasi terbaru tentang ilmu yang dimilikinya.Karena itu bentuk dari kejujuran guru adalh tidak merasa benar sendiri dan bersedia (juga) menerima informasi ilmu pengetahuan walaupun dari siswa.

3. Komunikasi empati dan persuasive ,komunikasi ini bukan saja membuat siswa nyaman dalam kegiatan pembelajaran dikelas melainkan juga siswa belejar caranya belajar (learn how to learn ) terutama dalam membina relasi dengan orang lain melalui gaya komunikasi gurunya yang bersahabat.

4. Guru bertanggung jawab atas perubahan dan perkembangan kompetensi serta perilaku siswa dalam proses kegiatan belajar.Evaluasi kegiatan belajar tidak hanya meliputi kegiatan akademik tapi juga perilaku siswa dalam proses belajarnya.

Pada dasarnya guru harus memberikan teladan bukan sekedar teori moral tentang karakter !

Pendidikan Karakter itu adalah Proses ,bukan Tujuan.


Kank,sesunggunya apa subtansi pendidikan karakter apakah seperti pendidikan moral yang lainnya sehingga tidak membekas pada mutu lulusan,out come..?

“Jika kalian berbuat baik ,maka kalian berbuat baik pada diri kalian sendiri” QS Al –Isra ‘:7

Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional 20/2003 pasal 3 menyebutkan :

· Pendidikan nasional mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

· Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,berakhlak mulia ,sehat,berilmu ,cakap kreatif mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Agar supaya siswa dapat menginternaslisasi nilai nilai tersebut guru berkewajiban memberikan keteladanan secara tulus dan ikhlas dalam kehidupan keseharian dihadapan siswa.Dengan komitmen pada proses:

1. Karakter tidak dapat dicapai secara Instan,karakter bukan dibentuk dalam waktu singkat seperti menghafal teori dari mata pelajaran. Karakter dibangun dari kebiasaan yang sudah mengkristal dalam perilaku. Seorang guru patut memperbaiki perilakunya dan belajar hal hal baru sampai tebentuk karakter seperti yang dikehendaki undang undang SNP tersebut.

2. Bangga memegang teguh nilai nilai karakter.Walaupun sangat berat bagi guru membangun karakternya diantara perilaku sebagaian oreng lebih egois berpikir keunungan sendiri.Namun guru harus yakin dan tidak ragu bahwa menjadi guru yang berkarakter dapat membuat hidup lebih bermakna.

3. Mengutamakan sikap,membangun karakter selalu dimulai dari sikap mental positif.mereka meyakini dan juga mempraktikannya,bahkan ditengah gempuran godaan. Sikap mental guru berkarakter diterjemahkan dalam kehidupan sehari hari.Guru disiplin mengamalkan nilai nilai itu dengan disiplin.

4. Rencana pelaksanaan pembelajaran bukan hanya tugas administrative melainkan upaya strategi pembelajaran guna mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.Sehingga dapat meningkatkan IQ,EQ,AQ dan SQ siswa.

Guru selalu punya tantangan untuk memberikan pendidikan karakter ,mendorong siswa berbuat baik,membantu menemukan bakat sehingga berguna buat kecakapan hidupnya dimasa depan menjadi siswa yang tumbuh menjadi pribadi mandiri yang sukses namun berkarakter sebagai manusia yang diinginkan Tuhan Yang Maha Esa. Semua menuntut guru untuk mempunyai bekal dan wawasan disamping teladan dalam “memperkenalkan” nilai karakter kepada siswa.

Konsultasi Humas Pendidikan: 4 Ciri SDM Sekolah Tidak Berdaya Saing (2)

"Kank, Inovasi adalah kata kunci daya saing termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Lantas SDM seperti apa yang   t...